Show simple item record

dc.contributor.authorPutri Wahida
dc.date.accessioned2013-12-12T14:21:01Z
dc.date.available2013-12-12T14:21:01Z
dc.date.issued2013-12-12
dc.identifier.nimNIM080210402014
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/8696
dc.description.abstractPenelitian ini dilatarbelakangi oleh salah satu peristiwa berbahasa yang menarik untuk dikaji khususnya peristiwa tutur antara guru dan siswa tunagrahita dalam pembelajaran. Tunagrahita diasumsikan gangguan kecerdasan; gangguan intelektual; lemah daya tangkap; individu yang memiliki intelegensi yang signifikan di bawah rata-rata disertai dengan ketidakmampuan dalam adaptasi perilaku yang muncul dalam masa perkembangan. Keterbatasan ini ditandai terbatasnya kemampuan fungsi kecerdasan yang terletak di bawah rata-rata IQ normal yakni IQ 50-70 (slowlener) dan ditandai dengan terbatasnya kemampuan tingkah laku adaptif. Dalam pembelajaran di kelas tunagrahita, guru menggunakan strategi tertentu agar tuturan dipahami oleh siswa. Menggunakan strategi tertentu yang berbeda dengan strategi yang digunakan guru di SD normal misalnya guru menggunakan stratgei berulang-ulang dalam menjelaskan materi pelajaran karena mereka tunagrahita yakni mengalami hambatan intelektual. Berdasarkan latar belakang tersebut permasalahan dalam penelitian ini, meliputi: 1) strategi tindak tutur menjelaskan dalam pembelajaran di kelas tunagrahita SDLB Negeri Banyuwangi, 2) realisasi tindak tutur menjelaskan dalam pembelajaran di kelas tunagrahita SDLB Negeri Banyuwangi. Tujuan penelitian ini adalah untuk 1) mendeskripsikan strategi tindak tutur menjelaskan dalam pembelajaran di kelas tunagrahita SDLB Negeri Banyuwangi, dan 2) mendeskripsikan realisai tindak tutur menjelaskan dalam pembelajaran di kelas tunagrahita SDLB Negeri Banyuwangi. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah peristiwa tutur antara guru dan siswa SDLB Negeri Banyuwangi dalam pembelajaran, sedangkan data dalam penelitian ini adalah tuturan antara guru dan siswa beserta konteksnya yang diindikasikan sebagai tindak tutur dan strategi menjelaskan guru SDLB Negeri Banyuwangi dalam pembelajaran khususnya tuturan antara guru dan siswa kelas enam. Subjek penelitian adalah guru kelas enam tunagrahita SDLB Negeri Banyuwangi dan siswa kelas enam tunagrahita berjumlah lima yang terdiri dari empat siswa laki-laki dan satu siswa perempuan. Siswa termasuk kategori tunagrahita ringan dengan rata-rata IQ antara 50-70 (slowlener) yang pada umumnya tampang atau kondisi fisiknya tidak berbeda dengan anak normal lainnya, mereka termasuk kelompok mampu didik, masih bisa dididik atau diajarkan menulis, membaca, dan berhitung. Lokasi penelitian ini terletak di jalan Melati no. 03 Kecamatan Giri Kabupaten Banyuwangi . Metode pengumpulan data menggunakan teknik rekam dan teknik catat. Instrumen dalam penelitian ini adalah segmen tutur dan kategori segmen tutur. Proses analisis data terdiri dari seleksi data, melakukan pengodean data, mengklasifikasikan data, mendeskripsikan data, interpretasi data yang telah diperoleh. Hasil penelitian menunjukkan adanya 1) strategi tindak tutur menjelaskan yang digunakan guru yaitu strategi langsung harfiah secara rinci, strategi langsung harfiah dengan pilihan sederhana, strategi langsung harfiah dengan berulang-ulang, strategi langsung harfiah dengan melalui pendekatan, dari strategi tersebut ditemukan 2) realisasi tindak tutur menjelaskan yang digunakan guru, yaitu tindak tutur menjelaskan dengan bertanya, tindak tutur menjelaskan dengan memberikan pilihan, tindak tutur menjelaskan dengan memerintah, tindak tutur menjelaskan dengan mengimbau, tindak tutur menjelaskan dengan memberi pujian, tindak tutur menjelaskan dengan menjanjikan, tindak tutur menjelaskan dengan menyatakan. Saran yang diberikan oleh peneliti, antara lain: Bagi guru SDLB untuk dapat memilih strategi menjelaskan yang tepat dalam pembelajaran khususnya di kelas tunagrahita. Bagi guru bahasa Indonesia SDLB tunagrahita, untuk menggunakan pengembangan pembelajaran bahasa khususnya keterampilan berbicara, dan bagi mahasiswa FKIP bahasa Indonesia untuk dapat menambah khasanah pengetahuan dalam mata kuliah pragmatik.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries080210402014;
dc.subjectStrategi Tindak Tutur, Menjelaskan,Pembelajaran Tunagrahita, SDLB Negeri Banyuwangien_US
dc.titleSTRATEGI TINDAK TUTUR MENJELASKAN DALAM PEMBELAJARAN DI KELAS TUNAGRAHITA SDLB NEGERI BANYUWANGIen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record