Show simple item record

dc.contributor.advisorYuliati, Nanik
dc.contributor.advisorSaputri, Senny Weyara Dienda
dc.contributor.authorFAUZIAH, Dian
dc.date.accessioned2018-08-01T07:17:24Z
dc.date.available2018-08-01T07:17:24Z
dc.date.issued2018-08-01
dc.identifier.nim140210205010
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/86899
dc.description.abstractPerkembangan bahasa dikatakan penting, karena bahasa adalah alat untuk berkomunikasi kepada sesama, baik secara lisan, tulisan, isyarat, atau mimik muka. Berbicara merupakan alat untuk mengekspresikan, menyatakan, menyampaikan, atau mengkomunikasikan pikiran, ide, maupun perasaan. Observasi yang telah dilakukan di TK Dharma Indria II Jember memberikan hasil, bahwa kemampuan berbicara anak masih menggunakan bahasa yang bercampur-baur dengan bahasa daerahnya, bahasa daerah tidak hanya digunakan hanya saat di luar kelas saja akan tetapi bahasa daerah juga digunakan saat proses pembelajaran berlangsung. Melihat kondisi yang demikian pembelajaran bermain peran berbantuan boneka tangan dicobakan untuk mengetahui pembelajaran tersebut berpengaruh atau tidak terhadap kemampuan berbicara anak. Dengan menggunakan perbandingan dua kelas yaitu kelompok B 1 dan kelompok B 2, kelompok B 1 sebagai kelompok kontrol dan kelompok B 2 sebagai kelompok eksperimen. Kelompok B 1 berjumlah 24 anak sedangkan kelompok B 2 berjumlah 23 anak, akan tetapi satu anak dari kelompok B 2 tidak pernah masuk sekolah mulai dari semester 1, jadi kelompok B 2 berjumlah 22 anak yang aktif. Berdasarkan latar belakang tersebut, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah; Adakah pengaruh penerapan bermain peran berbantuan boneka tangan terhadap kemampuan berbicara anak kelompok B TK Dharma Indria II Jember. Berdasarkan rumusan masalah tersebut maka tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh penerapan bermain peran berbantuan boneka tangan terhadap kemampuan berbicara anak kelompok B TK Dharma Indria II Jember. Penelitian ini dilakukan di TK Dharma Indria II Jember. Subjek penelitian ini adalah anak kelompok B TK Dharma Indria II Jember. Jenis penelitian ini adalah penelitian Quasi Eksperimental dengan desain penelitian Nonequivalen Control Group Design. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis data kuantitatif. Kelompok eksperimen diberikan perlakuan terus menerus selama 4 hari atau 4 kali pertemuan berturut-turut, sedangkan kelompok kontrol tidak diberikan perlakuan sama sekali atau menggunakan pembelajaran konvensional. Kedua kelompok kontrol dan eksperimen diujikan pretest dan posttest secara bersama-sama dan pada hari yang sama. Dari hasil penelitian dapat diperoleh nilai rata-rata pada kelompok kontrol saat dilakukan pretest sebesar 16,33 sedangkan kelompok eksperimen diperoleh sebesar 17,40. Hasil posttest pada kelompok kontrol sebesar 19,25 sedangkan untuk kelompok eksperimen sebesar 25,65. Setelah posttest hasil perhitungan dari uji beda menunjukkan bahwa Sig.(2 tailed) menunjukkan 0,00 atau (0,00<0,05). Sehingga dapat disimpulkan bahwa metode pembelajaran bermain peran berbantuan boneka tangan dapat mempengaruhi kemapuan berbicara anak. Saran yang disampaikan yaitu bermain peran berbantuan boneka tangan efektif maka perlu diajarkan atau diterapkan oleh guru, saat penyampaian atau pemberian istruksi guru harus jelas agar mudah ditangkap anak. Bagi kepala TK, metode bermain peran berbantuan boneka tangan dapat mendukung peningkatan kualitas pendidikan di sekolah dan dapat dijadikan sebagai bahan evaluasi daam peningkatan kompetensi guru.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectBahasaen_US
dc.subjectBoneka Tanganen_US
dc.subjectKemampuan Berbicara Anaken_US
dc.titlePengaruh Bermain Peran Berbantuan Boneka Tangan Terhadap Kemampuan Berbicara Anak kelompok B di TK Dharma Indria II Jemberen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record