dc.description.abstract | Sectio caesarea secara umum adalah operasi yang dilakukan untuk mengeluarkan janin dan plasenta dengan membuka dinding perut dan uterus. Di Jawa Timur khususnya di Lumajang, di salah satu rumah sakit milik pemerintah kelahiran sectio caesarea tercatat cukup tinggi dibandingkan dengan kelahiran jenis yang lain. Dalam satu tahun terakhir (2017) tercatat sekitar 673 ibu melahirkan dengan dilakukan tindakan operasi sectio caesarea . Kasus terbanyak terjadi pada bulan Agustus 2017, sekitar 80 pasien melahirkan dengan sectio caesarea di RSUD dr. Haryoto Lumajang. Penulisan laporan kasus ini dilakukan pada 2 pasien dengan pembedahan sectio caesarea dengan masalah keperawatan nyeri akut. Penelitian yang dilakukan dengan melakukan wawancara, pemeriksaan fisik, dan observasi terhadap timbulnya nyeri, dan juga dokumentasi yang didapat dari buku rekam medik pasien.
Dalam merencanakan tindakan keperawatan pada kedua pasien didasarkan pada teori, dalam hal ini rencana KEPERAWAN yang disusun disesuaikan pada kondisi pasien.Dari 26 rencana keperawatan menurut NANDA tahun 2015 hanya 12 intervensi yang dapat dilakukan pada pasien karena tidak ada data yang mendukung untuk dilakukan intervensi yang lain. Intervensi yang dilakukan pada kedua pasien seperti dalam pain menajement : kaji kultur yang mempengaruhi respon nyeri, evaluasi pengalaman nyeri lampau, evaluasi bersama pasien dan tim kesehatan yang lain tentang ketidakefektifan nyeri masa lampau, bantu pasien untuk mencari dan menemukan dukungan, kolaborasi dengan dokter jika ada keluhan dan tindakan nyeri tidak berhasil direncanakan dan tidak ada data yang mendukung dari kedua pasien untuk disusun intervensi tersebut. Pada prinsipnya antara teori-teori yang ada dengan kasus nyata dalam merencanakan asuhan keperawatan pada kedua kasus section caesarea dengan masalah keperawatan nyeri pasien 1 dan pasien 2 tidak mengalami perbedaan, hanya saja disesuaikan dengan kondisi pasien.
Berdasarkan hasil tersebut, diharapkan penulis selanjutnya mampu mengidentifikasi dengan baik masalah keperawatan nyeri akut. Sehingga penulis selanjutnya lebih memfokuskan tindakan yang tepat pada pasien agar nyeri dapat terkontrol. | en_US |