Kajian Sumber Daya Manusia dan Tata Kelola Organisasi pada UPTD Pengairan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Probolinggo
Abstract
Penelitian ini berjudul “Kajian Sumber Daya Manusia dan Tata Kelola Organisasi Pada UPTD Pengairan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ru- ang Kabupaten Probolinggo”. Penelitian ini bertujuan mengkaji tentang bagaimana upaya yang tepat untuk mengatasi kekurangan jumlah petugas pelaksana operasi dan pemeliharaan jaringan irigasi dan penurunan kompetensi petugas pelaksana operasi dan pemeliharaan jaringan irigasi dalam rangka peningkatan kinerja petugas pelaksana operasi dan pemeliharaan jaringan irigasi serta kondisi tata kelola organisasi secara komprehensif. Obyek penelitian adalah UPTD Pengairan pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Probolinggo. Metode penelitian menggunakan desain kualitatif dengan pendeka- tan studi kasus. Informan dalam penelitian ini adalah Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Probolinggo (Dinas PUPR Kab. Probolinggo), Kepala Bidang Tata Ruang Dinas PUPR Kab. Probolinggo, Widyaiswara Propinsi Jawa Timur, Kepala UPTD Pengairan Dringu, Juru Pengairan Krejengan dan Pengamat Pengairan Paiton. Hasil penelitian menunjuk- kan bahwa dalam rangka peningkatan kinerja petugas pelaksana operasi dan pemeliharaan jaringan irigasi dapat dilakukan melalui upaya rekrutmen serta peningkatan kompetensi petugas dengan melalui pelatihan/bimbingan teknis bidang irigasi. Selain itu upaya lain yang dapat dilakukan adalah pemanfaatan teknologi informasi seperti HT, handphone yang disertai aplikasi, peningkatan fasilitas kerja seperti pengadaan alat angkut roda tiga, sepeda motor dll, inventarisasi jaringan irigasi, memanfaatkan tenaga juru/PPA/Pekarya untuk melakukan kerja bhakti bersama (safari kerja bhakti), peningkatan koordinasi dan kerjasama dengan P3A/Gabungan P3A, membuat kajian tentang SDM, memaksimalkan peran petugas pelaksana di lapangan dengan sistem rangkap tugas. Selain itu perlu adanya upaya optimalisasi pertemuan atau rapat sepuluh harian di kantor UPTD, inspeksi lapang, maupun kontrol dan evaluasi dari dinas. Tata kelola organisasi pada UPTD Pengairan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Probolinggo pada saat ini dapat dikatakan cukup baik walaupun dengan segala keterbatasan yaitu kekurangan petugas dan penurunan kompetensi petugas. Bukti bahwa tata kelola organisasi UPTD cukup baik diantaranya di Kabupaten Probolinggo sudah terdapat 7 (tujuh) UPTD. Beberapa prinsip tata kelola organisasi yang baik yaitu daya tanggap (responsiveness), keadilan (equity), transaparansi (transparency) dalam pembagian dan pemberian air sudah dilaksanakan dengan cukup baik. Namun demikian para petugas pelaksana belum membuat laporan pertanggungjawaban kinerja sebagaimana dulu dilaksanakan. Tata kelola organisasi di UPTD ini juga didukung dengan dibentuknya Komisi Irigasi Kabupaten Probolinggo sejak tahun 2009 yang merupakan wadah koordinasi dan komunikasi antara pemerintah, masyarakat dan swasta. Tata kelola organisasi pada UPTD dapat dimaksimalkan dengan pengadaan pelatihan/bimbingan teknis kepada para petugas pelaksana operasi dan pemeliharaan. Uji validatas data dalam penelitian ini menggunakan triangulasi metode, sumber data serta teori.
Collections
- MT-Management [539]