dc.description.abstract | IPS di sekolah dasar hakekatnya dimaksudkan untuk mengembangkan pengetahuan, sikap, nilai moral, dan keterampilan siswa agar menjadi warga negara yang baik, namun pembelajaran IPS tepatnya pada materi perjuangan bangsa Indonesia masa perjuangan pada kenyataannya masih menghadapi kendala. Salah satu kendalanya adalah kurangya media pembelajaran yang digunakan oleh guru, akibatnya hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS kurang. Berdasarkan permasalahan tersebut, diperlukan suatu inovasi baru yang dapat mengatasi hal tersebut. Salah satu inovasi yang bisa dilakukan adalah dengan mengembangkan media diorama. Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu bagaimanakah proses dan hasil pengembangan media diorama pada materi perjuangan bangsa Indonesia masa penjajahan pada siswa kelas V SDN Tegal Gede 01 Jember semester genap tahun pelajaran 2017/2018. Berdasarkan rumusan masalah tersebut, maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan proses dan menghasilkan produk berupa media diorama materi perjuangan bangsa Indonesia masa penjajahan pada siswa kelas V SD.
Model penelitian yang digunakan dalam penelitian ini mengacu pada model penelitian pengembangan (R&D) oleh Borg and Gall. Penelitian ini terdiri dari 8 tahap pengembangan, yaitu (1) penelitian pendahuluan, (2) perencanaan pengembangan produk, (3) pengembangan desain produk awal, (4) validasi desail produk, (5) revisi desain produk awal, (6) uji coba penggunaan, (7) revisi produk pengembangan, dan (8) uji coba keefektifan. Teknik perolehan data yang dilakukan yaitu teknik wawancara, angket, tes, dan validasi. Teknik analisis data pada tahap ini bertujuan untuk mengetahui validitas produk yang dikembangkan, teknik analisis t-test Independent Sampling dan keefektifan media yang dikembangkan, dan persentase respon siswa untuk mengetahui respon siswa terhadap media diorama.
Hasil analisis data validasi media pembelajaran oleh validator mendapatkan skor 83,33 dan merupakan kategori sangat layak. Hal ini menunjukkan bahwa media diorama sudah valid dan siap digunakan dalam kegiatan pembelajaran. Berdasarkan hasil analisis t-test, media diorama dilengkapi dengan audio dinyatakan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap hasil belajar siswa. perhitungan uji t diketahui bahwa t hitung lebih besar dari t tabel (5,680 > 1,996). Dengan demikian diketahui bahwa ada perbedaan yang signifikan antara hasil belajar siswa pada kelas yang menggunakan media diorama dilengkapi dengan audio dengan hasil belajar siswa pada kelas yang tidak menggunakan audio. Berdasarkan hasil uji keefektifan relatif, diketahui bahwa hasil belajar ranah kognitif siswa pada kelas eksperimen yang pembelajarannya menggunakan media diorama dilengkapi audio menunjukkan lebih efektif 60,87% jika dibandingkan hasil belajar ranah kognitif siswa kelas kontrol yang hanya menggunakan diorama tanpa audio. Keefektifan media berdasarkan respon siswa, diperoleh persentase respon positif siswa terhadap media diorama yaitu 80%. Hal ini menunjukkan bahwa media diorama yang digunakan efektif digunakan untuk proses pembelajaran. | en_US |