Peranan Guru dalam Penanaman Nilai-Nilai Agama dan Moral pada Anak Kelompok B3 di TK Khadijah 57 Sumberberas Kecamatan Muncar Kabupaten Banyuwangi Tahun Pelajaran 2017/2018

Abstract

Masa usia dini merupakan masa yang tepat untuk meletakkan dasar-dasar pengembangan kemampuan anak, terutama kemampuan agama dan moral. Penanaman nilai-nilai agama dan moral pada anak usia dini merupakan pondasi yang kokoh dan sangat penting keberadaannya, jika hal itu telah tertanam serta terpatri dengan baik sejak dini, maka akan menjadi awal yang baik bagi pendidikan anak bangsa untuk menjalani pendidikan selanjutnya. Penanaman nilai agama dan moral di Taman Kanak-kanak tidak lepas dari peran seorang guru. Guru memiliki peran yang sangat penting, guru harus mampu menerapkan berbagai metode dan strategi belajar yang dapat membuat anak-anak tertarik untuk mengenal nilai-nilai agama dan moral. Berdasarkan hasil observasi di TK Khadijah 57 Sumberberas kegiatan penanaman nilai-nilai agama dan moral sudah dilaksanakan, seperti kegiatan praktek sholat berjamaah, berdoa sebelum dan sesudah kegiatan, menghafal surat pendek dan doa-doa, pembiasaan berbicara sopan, melatih anak beramal, dan sebagainya. Berdasarkan uraian tersebut, maka rumusan masalah dari penelitian ini adalah: Bagaimanakah peranan guru dalam penanaman nilai-nilai agama dan moral pada anak kelompok B di Taman Kanak- kanak Khadijah 57 Sumberberas Kecamatan Muncar Kabupaten Banyuwangi Tahun Pelajaran 2017/2018? Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peranan guru dalam penanaman nilai-nilai agama dan moral pada anak kelompok B di Taman Kanak-kanak Khadijah 57 Sumberberas Kecamatan Muncar Kabupaten Banyuwangi Tahun Pelajaran 2017/2018. Subyek penelitian ini adalah guru kelas dan anak kelompok B3 di TK Khadijah 57 Sumberberas Kecamatan Muncar, Banyuwangi Tahun Pelajaran 2017/2018. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode wawancara, observasi, dan dokumentasi. Adapun teknik analisis data menggunakan teknik analisis model interaktif menurut Miles dan Huberman (dalam Idrus, 2009:148) yang dilakukan dengan cara mengumpulkan data hasil wawancara, observasi, dan dokumentasi tentang peranan guru dalam penanaman nilai-nilai agama dan moral pada anak kelompok B3 di TK Khadijah 57 Sumberberas. Penyajian data dalam bentuk teks naratif tentang peranan guru dalam penanaman nilai-nilai agama dan moral pada anak kelompok B3 di TK Khadijah 57, dan penarikan kesimpulan tentang bagaimana peranan guru dalam penanaman nilai-nilai agama dan moral pada anak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peranan guru dalam penanaman nilai-nilai agama dan moral pada anak kelompok B3 yang dilakukan di TK Khadijah 57 meliputi: peran guru sebagai pengajar, peran guru sebagai pembimbing, peran guru sebagai motivator, dan peran guru sebagai teladan. Hasil observasi tentang peran guru dalam penanaman nilai agama dan moral pada anak, hampir di setiap pertemuan guru dan anak mendapatkan capaian penilaian yang baik. Hal tersebut ditunjukkan dengan hasil checklist skor peran guru yang hampir mendapatkan skor 5 seluruhnya pada pertemuan keempat (guru melakukannya dengan baik). Hasil checklist tentang peranan guru diperkuat lagi dengan hasil observasi sikap anak dalam beberapa pertemuan yang menunjukkan bahwa perkembangan agama dan moral (sikap religius, sopan santun, tanggung jawab) anak di TK Khadijah 57 rata-rata mendapatkan capaian penilaian yang baik. Guru diharapkan lebih meningkatkan peranannya dalam penanaman nilai- nilai agama dan moral anak, seperti memberikan arahan dan bimbingan serta didikan kepada anak dengan terus memberikan pembelajaran yang inovatif dan menyenangkan agar anak selalu senang, dan memberikan motivasi agar anak semangat belajar.