Show simple item record

dc.contributor.advisorPOERNOMO, Djoko
dc.contributor.advisorISWONO, Sugeng
dc.contributor.authorQONITATILLAH, Rofiqoh
dc.date.accessioned2018-07-30T05:56:55Z
dc.date.available2018-07-30T05:56:55Z
dc.date.issued2018-07-30
dc.identifier.nimNIM130910202051
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/86715
dc.description.abstractSaat ini banyak industri yang bergerak di bidang kuliner dan makanan. Baik itu makanan berat maupun makanan ringan yang setiap hari dikonsumsi manusia untuk keberlangsungan hidupnya. Kebutuhan akan makanan yang bervariasi dan juga bernilai gizi tinggi telah mengalami peningkatan. Salah satu potensi komoditas pangan yang patut untuk dipertimbangkan adalah umbi-umbian seperti singkong. Singkong dapat diolah menjadi berbagai jenis makanan yang enak dan juga bernilai gizi tinggi dan salah satu olahan dari singkong yaitu keripik singkong. Keripik singkong merupakan makanan ringan yang sudah tidak asing bagi sebagian besar masyarakat Indonesia. Hal ini dapat kita lihat dengan semakin banyaknya usaha kecil menengah yang memproduksi keripik singkong, baik dengan kemasan modern atau tradisional yang banyak ditemui pada toko-toko besar maupun kecil. Salah satu olahan makanan yang ada di Lumajang yaitu industri yang memproduksi keripik singkong UD. Kembang Jaya, terletak di Desa Sembon, Karang Anom Pasrujambe, Sarikemuning, Lumajang. Karanganom merupakan daerah penghasil singkong, jadi tidak heran jika UD. Kembang Jaya memproduksi keripik singkong. Banyaknya pesaing yang memproduksi keripik singkongs akan membuat kesulitan untuk mendapatkan bahan baku. Salah satu yang harus dilakukan melalui pengendalian persediaan bahan baku agar mampu menyediakan persediaan bahan baku pada saat yang tepat dengan rencana yang baik untuk mendapatkan kuantitas yang tepat dengan harga dan kualitas yang tepat sehingga proses produksi terus berjalan. Jenis penelitian ini menggunakan tipe penelitian deskriptif dengan paradigma kualitatif. Metode pengumpulan data dengan menggunakan data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari hasil wawancara dengan obyek penelitian berdasarkan dengan pengumpalan data dengan key infoman, sedangkan data sekunder berupa dokumentasi. Peneliti dalam melakukan keabsahan data dengan trianggulasi. Pemillihan atas analisis data pada penelitian ini yaitu melalui analisis domain dan analisis taksonomi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa UD. Kembang Jaya dalam melakukan pengendalian persediaan bahan baku secara kuantitas dan kualitas dengan melakukan pengendalian pada pembelian bahan baku, persediaan bahan baku dan penggunaan bahan baku. Pembelian bahan baku melalui sistem pemesanan sesuai dengan jadwal masuknya bahan baku yang sudah ada, sistem penyimpanan, menentukan jadwal pembelian bahan baku, pembelian bahan baku di luar Kabupaten Lumajang dan juga periksaan pembelian bahan baku yang diterima perusahaan.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.relation.ispartofseries130910202051;
dc.subjectIndustrien_US
dc.subjectbidang kulineren_US
dc.subjectmakananen_US
dc.subjectmakanan berat maupun makanan ringanen_US
dc.subjectKebutuhanen_US
dc.subjectbervariasien_US
dc.subjectbernilai gizi tinggien_US
dc.titlePengendalian Persediaan Bahan Baku Keripik Singkong Pada Usaha Dagang Kembang Jaya Di Lumajangen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record