dc.description.abstract | Masa kehamilan sangat menentukan kualitas sumber daya manusia masa depan, karena kondisi janin dalam
kandungan menentukan tumbuh kembang anak. Faktor yang mempengaruhi kesehatan ibu adalah keadaan gizi
ibu. Desain penelitian menggunakan deskriptif. Tehnik sampling menggunakan total sampling. Besar sampel ibu
hamil trimester II dan III adalah 58 responden. Analisis data secara univariate. Hasil analisis bahwa ibu hamil
sebagian besar tidak beresiko kekurangan energi kronis (79,3%), tingkat pengetahuan ibu hamil mengenai
pemenuhan kebutuhan gizi selama kehamilan setelah pemberian pendidikan kesehatan sebagian besar
berkategori baik (51,7%), tingkat pengetahuan kader posyandu mengenai pemenuhan kebutuhan nutrisi ibu
hamil sebelum dan setelah pemberian pendidikan kesehatan sebagian besar berkategori baik (51,9% dan
74,0%). Sikap kader posyandu dalam pemenuhan kebutuhan nutrisi ibu hamil sebelum dan setelah pendidikan
kesehatan sebagian besar berkategori baik (66,7% dan 74,0%). Motivasi kader posyandu dalam menjaga nutrisi
ibu hamil setelah pemberian pendidikan kesehatan sebagian besar berkategori baik (70,4%), berat badan ibu
hamil sebelum dan setelah pemberian makanan tambahan berbahan dasar lokal menunjukkan berat badan
meningkat sesuai umur kehamilan (79,3% dan 91,4%). Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar ibu hamil
mempunyai status gizi normal dengan ukuran lingkar lengan ≥23,5 cm. Saran untuk ibu hamil supaya status gizi
tetap normal dengan menjaga pola makan dan selalu melaksanakan kunjungan atenatal care secara rutin dan
petugas kesehatan memberikan makanan tambahan pada ibu hamil yang mengalami kekurangan energi kronis. | en_US |