Show simple item record

dc.contributor.authorSeptiana, Mitra
dc.date.accessioned2018-07-27T07:16:23Z
dc.date.available2018-07-27T07:16:23Z
dc.date.issued2018-07-27
dc.identifier.nimNIM150803102054
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/86593
dc.description.abstractHakekat pembangunan yang dilaksanakan di Indonesia adalah pembangunan seutuhnya dan membangun seluruh masyarakat meliputi bidang ekonomi, politik, sosial , budaya dan pertahanan keamanan. Sedangkan titik berat pembangunan jangka panjang adalah pembangunan perekonomian yang mandiri dan handal sebagai usaha bersama. Indonesia adalah salah satu negara yang sering mengalami krisis dibidang perekonomian, salah satu penyebab dari masalah tersebut adalah kurangnya lapangan pekerjaan di Indonesia sehingga banyaknya jumlah pengangguran di Indonesia. Badan usaha yang membantu menyelesaikan permasalahan perekonomian Indonesia adalah lembaga perbankan. Kemajuan perbankan di Indonesia mengikuti keadaan masyarakat. Disamping itu, perbankan juga berusaha melayani kebutuhan masyarakat serta melancarkan mekanisme sistem pembayaran bagi semua lini sektor perekonomian. Oleh karena itu, perbankan disini merupakan suatu lembaga keuangan yang mempunyai peran yang sangat penting dalam membangun ekonomi nasional. Bank merupakan perusahaan yang bergerak dibidang keuangan. Aktivitas perbankan yang pertama adalah menghimpun dana pada masyarakat luas dalam bentuk simpanan atau yang biasa dikenal dengan istilah funding.Setelah memperoleh dana dalam bentuk simpanan dari masyarakat maka oleh bank tersebut diuangkan kembali kepada masyarakat dalam bentuk pinjaman atau yang lebih di kenal dengan istilah kredit. Hal itu sesuai dengan undang undang RI No.10 Tahun 1998 tentang perbankan. Bank adalah suatu lembaga yang berperan sebagai perantara keuangan antara pihak yang memiliki kelebihan dana (surplus dana) dengan pihak yang membutuhkan dana (defisit dana) serta sebagai lembaga yang berfungsi memperlancar lalu lintas pembayaran. Di Indonesia, dunia perbankan telah berkembang dengan cukup pesat. Tiap-tiap bank bersaing dalam mencari nasabah untuk meningkatkan kualitas dan financialnya masing-masing. Agar masyarakat mau menyimpan dananya dibank, maka pihak perbankan memberikan rangsangan berupa balas jasa lainnya. Suatu bank dapat dikatakan sehat apabila pinjaman yang diberikan seimbang dengan simpanan yang masuk. Salah satu ukuran keberhasilan suatu bank adalah keberhasilannya dalam mengelola pinjaman atau kredit yang diberikan, mengingat penempatan dana pada bank yang terbesar adalah dibidang pemberian kedit. Aktifitas pemberian kredit ini diharapkan dapat memberikan kontribusi pendapatan terbesar bagi bank. Kredit merupakan salah satu aktiva produktif yang mampu menyumbangkan pendapatan bagi bank. Pendapatan yang di peroleh dari pemberian kredit tersebut adalah bunga kredit. Dalam pemberian kredit tersebut, hal hal yang berkaitan langsung antara lain angsuran, bunga, jangka waktu kredit dan lain sebagainya. Hal ini tentunya memerlukan pengelolaan yang baik dan sistematis. Oleh karena itu, pihak bank melakukan penilaian secara menyeluruh terutama terhadap watak, kemampuan, jaminan dan lain-lain yang bisa kita kenal dengan anallsis 5C. Disamping itu bank juga melakukan penilaian terhadap penggunaan kreditnya, kemampuan nasabah membayar kredit serta resiko terjadinya kegagalan kedit. Hal tersebut harus dianalsis dengan baik dan mempunyai administrasi yang baik, sedangkan administrasi sendiri adalah suatu kegiatan pengelolaan data dan informasi yang terdiri atas penerimaan, pencatatan, pengklarifikasian, pengolahan data secara tertulis maupun tidak khususnya pada masalah perkreditan.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.relation.ispartofseries150803102054;
dc.subjectPemberian Kredit Usaha Rakyaten_US
dc.subjectPT. Bank X (Persero)en_US
dc.titlePelaksanaan Administrasi Pemberian Kredit Usaha Rakyat Pada PT. Bank X (Persero) Cabang Jemberen_US
dc.typeDiploma Reporten_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record