dc.description.abstract | Pendidikan memegang peranan dan faktor penting karena merupakan salah
satu wahana untuk menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas dalam hal
pengetahuan dan keterampilan. Pembelajaran pada kurikulum 2013 peserta didik
dituntut untuk aktif dalam pembelajaran Namun pembelajaran kurang didasarkan
pada pengalaman siswa dan hanya berbasis hafalan juga berdampak pada
rendahnya pemahaman konsep fisika siswa. Pemahaman konsep dan penalaran
seseorang dapat dilihat dari bentuk argumentasinya secara tertulis maupun lisan.
Namun argumentasi yang dibuat oleh siswa lemah dalam menyertakan bukti dan
dukungan yang dapat menjamin kebenaran dari klaim yang diajukan. Argumentasi
merupakan proses mengumpulkan berbagai komponen yang dibutuhkan untuk
membangun suatu pendapat/argument. Diperlukan keterampilan yang baik pada
diri siswa untuk mengembangkan cara berargumentasi siswa yaitu dengan
menggunakan pola argumentasi Toulmin yang telah dimodifikasi oleh Supeno,
sehingga dengan melihat cara siswa berargumentasi tersebut akan membuat guru
paham seberapa tinggi tingkat pemahaman siswa mengenai materi termodinamika
tersebut. Tujuan pada penelitian ini adalah mendeskripsikan tingkat kemampuan
berargumentasi ilmiah siswa SMA pada konsep termodinamika.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan difokuskan pada
deskriptif kualitatif yang dilaksanakan di SMAN 1 Jember pada tahun ajaran
2017/2018 semester genap. Adapun pemilihan sampel dilakukan dengan
purposive sampling area. Berdasarkan pertimbangan yang dilakukan, peneliti
memilih 3 kelas dengan nilai tertinggi sebagai sampel, yaitu MIPA 1, MIPA 2,
MIPA 3. Alasan dipilihnya ketiga kelas tersebut adalah (1) merupakan kelas
dengan tingkat hasil belajar tinggi, dan (2) kelas tersebut lebih dahulu
menyelesaikan bab Termodinamika daripada kelas lainnya. Metode pengumpulan data meliputi observasi, tes, dokumentasi, dan wawancara. Sumber data berasal
dari penilaian peneliti yang diperoleh dari tes argumentasi ilmiah dengan jumlah
soal sebanyak 5. Masing-masing soal memiliki 2 kolom jawaban yaitu bukti
argumen dan justifikasi argumen sebagai indikator yang diukurr. Adapun teknik
analisis data yaitu menghitung banyak siswa pada tiap indikator untuk
dikelompokkan dalam kriteria pencapaian skor argumen.
Dari hasil penelitian diperoleh skor rata-rata tertinggi kelas XI MIPA1, skor
rata-rata sedang kelas XI MIPA 2, dan skor rata-rata terendah kelas XI MIPA 3.
Diperoleh skor rata-rata dari tiga kelas adalah 3,38 dengan kriteria tinggi.
Berdasarkan hasil penelitian didapatkan data bahwa nilai argumentatif rata-rata
dari ketiga kelas; MIPA 1, MIPA 2, MIPA 3; adalah 67,65. Untuk skor yang
didpaat siswa tiap soal banyak siswa yang mendominasi mendpaatkan skor antara
3,5 – 4,0 dari skala skor 5 sehingga masih bisa dikatakan bahwa siswa mampu
mengerjakan soal argumentatif dengan baik. Dalam penelitian ini telah teranalisis
bahwa terdapat beberapa konsep yang telah dipahami siswa namun masih saja ada
yang tidak menjawab sama sekali sehingga siswa tersebut mendapat skor nol yang
berimbas pada tidak maksimalnya skor akhir. Dalam mengerjakan soal, masih
banyak siswa yang tidak mengerjakan dengan lengkap. Para siswa sudah baik
dalam berargumentasi sesuai dengan yang dimaksud dalam tes argumentatif
ilmiah, namun masih beberapa yang menjawab mirip dengan buku sehingga
masih belum bisa dikatakan sebagai argumen dari diri mereka sendiri. Dari hasil
penelitian bahwa skor bukti argumen dari kelas MIPA 1, MIPA 2, dan MIPA 3
mencapai kriteria tinggi. Kemudian untuk skor justifikasi argumen dari kelas
MIPA 1, MIPA 2, dan MIPA 3 mencapai kriteria sedang. Sehingga dapat
disimpulkan bahwa skor bukti argumen dari tiga kelas yaitu mencapai kriteria
tinggi dan skor justifikasi argumen dari tiga kelas yaitu mencapai kriteria sedang.
Kemudian untuk skor kemampuan argumentasi ilmiah yang diperoleh dari kelas
MIPA 1, MIPA 2, dan MIPA 3 mencapai kriteria tinggi. Sehingga dapat
disimpulkan bahwa skor kemampuan argumentasi ilmiah dari tiga kelas yaitu
mencapai kriteria tinggi. Sehingga kemampuan argumentasi ilmiah siswa kelas XI
SMAN 1 Jember mencapai kriteria tinggi. | en_US |