Show simple item record

dc.contributor.advisorSULISTYANTO, Didik
dc.contributor.authorNURSYADARMAWATI, Novida
dc.date.accessioned2018-07-27T03:23:07Z
dc.date.available2018-07-27T03:23:07Z
dc.date.issued2018-07-27
dc.identifier.nimNIM131510501131
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/86561
dc.description.abstractNematoda Patogen Serangga (NPS) merupakan mikroba tanah yang dapat dijadikan sebagai agen pengendali hayati. Nematoda dapat ditemukan disetiap tanah Indonesia, mulai tanah pantai hingga pegunungan. NPS dapat bertahan hidup dalam tanah dengan kondisi tektur tanah, kelembaban, intensitas cahaya dan kandungan bahan organik yang sesuai. Nematoda jenis Steinernema dan Heterorhabditis ditemukan pada lahan pertanaman kubis, jagung dan juga kedelai, dan di daerah Sri Lanka. Jenis nematoda Steinernema juga diidentifikasi dan ditemukan banyak tersebar dibeberapa wilayah di Jawa Timur diantaranya Jember, Malang, Mojokerto dan Sidoarjo. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penyebaran nematoda patogen serangga pada lahan padi organik dan konvensional, serta mengetahui potensi isolat lokal NPS yang dapat dimanfaatkan sebagai agen pengendali hayati yang aman dan ramah lingkungan. Lokasi pengambilan sampel organik dilakukan di Desa Rowosari Kecamatan Sumber Jambe dan lahan konvensional di Desa Kemuning Lor, Kecamatan Arjasa Kabupaten Jember. Penelitian ini dilakukan dengan teknik isolasi NPS dari tanah melalui uji Baiting. NPS hasil isolasi di hitung jumlahnya untuk mengetahui jumlah sebaran NPS. Selanjutnya dilakukan identifikasi dari Baiting NPS dengan mengamati warna kutikula larva umpan yang terinfeksi dan morfometrik dari hasil White trap. Proses identifikasi dilakukan untuk mengetahui jenis nematoda lokal yang ditemukan. Penyebaran nematode patogen serangga diketahui terdapat pada lahan sistem padi organik dan konvensional. Hasil perhitungan rata – rata populasi nematoda pada lahan padi organik yaitu sebanyak 349,35 nematoda/serangga. Sedangkan pada lahan padi konvensional rata – rata nya sebesar 297,45 nematoda/serangga. Nematoda patogen serangga yang ditemukan disetiap lokasi lahan sistem padi organik dan konvensional adalah jenis Steinernema spp, yang dapat diamati dari gejala kutikula larva yang terinfeksi oleh nematoda patogen serangga berwarna hitam kecoklatan yang menunjukkan ciri dari gejala serangan Steinernema spp. Hasil pengukuran morfometrik dengan aplikasi ImageJ menunjukkan Panjang tubuh total dari isolat lokal tersebut yaitu lahan sistem padi organik (468 μm), sedangkan padi konvensional (555 μm). EP isolat dari lahan padi organik (47 μm), sedangkan EP pada lahan konvensional sebesar (53 μm). Rata – rata panjang ekor isolat dari lahan padi organik (54 μm), sedangkan panjang ekor pada isolat lahan konvensional sebesar (68 μm). Nilai E% dari isolat dari lahan padi organik (95 μm), sedangkan E% pada isolat lahan konvensional sebesar (80 μm). Semua hasil pengukuran tersebut mendekati nilai dari hasil pengukuran morfometrik nematoda infektif juvenil jenis Steinernema spp. hari ke 6 dari Nguyen dan Smart (1995).en_US
dc.language.isoiden_US
dc.relation.ispartofseries131510501131;
dc.subjectNematoda Patogen Seranggaen_US
dc.subjectLahan Sistem Padi Organiken_US
dc.subjectKonvensionalen_US
dc.titlePenyebaran Nematoda Patogen Serangga Pada Lahan Sistem Padi Organik Dan Konvensionalen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record