Analisis Kualitas Pesan Iklan terhadap Efektivitas Iklan Layanan Masyarakat Audio Visual tentang Pencegahan Kecacingan Anak Versi “Lula Kamal” (Studi Kasus Desa Sumber Kalong Kecamatan Kalisat Kabupaten Jember)
Abstract
Kecacingan termasuk dalam 11 dari 20 jenis Neglected Tropical Disease (NTD)/ penyakit tropis terabaikan yang terdapat di Indonesia. Survei pada siswa Sekolah Dasar di Indonesia antara 0 - 85,9 % dengan rata - rata 28,12 % (angka nasional) menderita Kecacingan. Berdasarkan Redaksi Health Sekret, Risiko tertinggi dari kecacingan terutama terjadi pada kelompok anak yang mempunyai kebiasaan defekasi di saluran air terbuka, sehingga dapat dikatakan bahwa desa Sumber Kalong mempunyai resiko tinggi terhadap infeksi cacing pada anak, karena mempunyai angka open defication tertinggi di Kabupaten Jember. Pencegahan kecacingan dapat dilakukan dengan peningkatan pengetahuan dan perbaikan sikap ibu. Salah satu upaya menambah pengetahuan dan merubah sikap Ibu mengenai pencegahan kecacingan, Kementerian Kesehatan bekerjasama dengan pihak PT X membuat sebuah iklan obat cacing. Efektivitas dari sebuah iklan dipengaruhi oleh kualitas pesan yang terkandung di dalamnya. Semakin baik kuali tas dari pesan yang terdapat dalam sebuah iklan diharapkan mampu meningkatkan efektivitas dari sebuah iklan.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mengkaji pengaruh kualitas pesan iklan terhadap efektivitas iklan layanan masyarakat audio visual tentang pencegahan kecacingan anak versi “Lula Kamal” pada ibu di Desa Sumber Kalong Kecamatan Kalisat Kabupaten Jember. Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret hingga Oktober 2017 dengan menggunakan pendekatan pre eksperimentsl one group pre-test post-test. Populasi dalam penelitian ini adalah Ibu dari Siswa yang bersekolah di SDN 1 dan SDN 2 Sumber Kalong Kecamatan
Kalisat Kabupaten Jember. Sampel minimal yang dapat mewakili populasi adalah 36 ibu. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Data dianalisis dengan menggunakan uji wilcoxon sign rank test dan uji regresi linier berganda dengan tingkat kemaknaan sebesar 95% (α=0,05)
Karakteristik responden dalam penelitian ini menunjukkan bahwa mayoritas ibu dalam penelitian ini berusia 26-35 tahun (55,6%), dengan status bekerja (62,2%), dan pendidikan terakhir yang ditempuh adalah Sekolah Dasar (77,8%). Penilaian ibu terhadap kualitas pesan iklan layanan masyarakat audio visual pencegahan kecacingan versi”Lula Kamal” dinilai dalam kategori baik. Hasil dari pengolahan data pada penelitian ini diketahui bahwa terdapat peningkatan pengetahuan dari nilai rata-rata yang diperoleh yaitu 57,78 menjadi 78,39 dan perubahan sikap dari nilai rata-rata 48,69 menjadi 65,58. Hasil estimasi menunjukkan bahwa terdapat pengaruh tayangan iklan layanan masyarakat terhadap peningkatan pengetahuan dan perubahan sikap ibu terkait pencegahan kecacingan pada anak. Analisis multivariat menjelaskan bahwa sub variabel kualitas pesan iklan yang paling berpengaruh terhadap peningkatan pengetahuan ibu adalah sub variabel struktur pesan, sedangkan yang paling berpengaruh terhadap perubahan sikap ibu adalah sub variabel format pesan.
Saran yang diberikan dalam penelitian ini yaitu diharapkan Dinas Kesehatan Kabupaten Jember ataupun pihak puskesmas yang ada di Kabupaten Jember dapat membuat sebuah iklan layanan masyarakat audio visual terkait pencegahan kecacingan terutama dengan sasaran orang tua, untuk masyarakat harus lebih peka terhadap informasi – indormasi kesehatan, sedangkan untuk peneliti selanjutnya diharapkan mengkaji lebih dalam mengenai iklan layanan masyarakat dengan variabel lainnya yang dapat mempengaruhi efektivitas iklan layanan masyarakat seperti frekuensi penayangan, dan waktu tayang.
Collections
- UT-Faculty of Public Health [2227]