dc.description.abstract | Penyakit kanker merupakan salah satu penyebab kematian utama di seluruh dunia. Penyakit kanker dengan prevalensi tertinggi di Indonesia pada tahun 2013 adalah penyakit kanker serviks dan payudara. Jawa Timur merupakan provinsi kedua setelah Jawa Tengah dengan jumlah estimasi absolut penderita kanker payudara terbanyak yaitu sebesar 9.688 jiwa. Penyakit kanker payudara memberikan perubahan signifikan secara fisik maupun psikis individu, antara lain: kesedihan, kekhawatiran dan ketakutan akan masa depan dan kematian. Akibatnya, penderita akan mengalami depresi dan bahkan bisa menurunkan kualitas hidup. Perawatan paliatif adalah suatu pendekatan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup pasien dan keluarga pasien dalam menghadapi masalah yang terkait dengan penyakit yang mengancam jiwa melalui pencegahan dan meringankan penderitaan dengan cara identifikasi awal dan penilaian sempurna dan pengobatan nyeri serta masalah lainnya, fisik, psikososial dan spiritual. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kualitas hidup pasien kanker payudara dengan perawatan paliatif oleh Garwita Institute.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif observasional dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian ini dilakukan di Unit Onkologi RSAD Baladhika Husada (RS DKT) Jember dan dilakukan dengan mengunjungi rumah responden. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien kanker payudara yang telah mendapatkan perawatan paliatif dari Garwita Institute sebanyak 45 orang. Penelitian menggunakan instrumen EORTC-QLQ C30 untuk mengetahui kualitas hidup pasien kanker payudara. Analisis data penelitian menggunakan analisis statistik deskriptif untuk mengetahui gambaran kualitas hidup pasien kanker payudara yang mendapat perawatan paliatif oleh Garwita Institute.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden berusia 41-
60 tahun dengan penderita terbanyak berada di stadium I dan lama menjalani pengobatan rata-rata 12 bulan. Terdapat lima kegiatan rutin yang dilakukan oleh Garwita Instititute antara lain Kelompok Dukungan Paliatif (KDP), Gathering Pasien, Home Visit, Dokter Menjawab dan Relaksasi. KDP merupakan kegiatan paliatif yang diikuti oleh seluruh responden penelitian. Sebagian besar responden pasif yaitu hanya mengikuti kegiatan paliatif saat berlangsung, dengan mayoritas pasien pernah mengikuti seluruh kegiatan.
Skor kualitas hidup tertinggi pasien kanker payudara yang mendapatkan perawatan paliatif terdapat pada fungsi sosial dan untuk skala gejala terendah terdapat pada gejala diare. Diketahui dari hasil penelitian bahwa semakin muda usia pasien, semakin lama pasien menjalani pengobatan, semakin aktif pasien saat mengikuti kegiatan perawatan paliatif dan semakin banyak intensitas pasien dalam mengikuti perawatan paliatif secara umum rata-rata skor kualitas hidup pasien semakin tinggi untuk status kesehatan global dan skala fungsional dan rata- rata skor kualitas hidup semakin rendah untuk skala gejala.
Saran yang diberikan berdasarkan hasil penelitian ini adalah pasien dan keluarga dapat memanfaatkan perawatan paliatif sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas hidup pasien selama menjalani pengobatan. Perawatan paliatif dapat menjadi salah satu bentuk terapi yang diintegrasikan dengan sistem pengobatan di rumah sakit bagi pasien penyakit kronis seperti kanker. Sehingga rumah sakit perlu memberi perhatian khusus dan atau membentuk pelaksanaan perawatan paliatif bagi pasien penyakit kronis khususnya penyakit kanker. Hendaknya dilakukan pengarsipan data mengenai pasien kanker payudara yang pernah mengikuti kegiatan paliatif oleh Garwita Institute sehingga mempermudah identifikasi keikutsertaan pasien. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui kontibusi perawatan paliatif terhadap kualitas hidup pasien kanker payudara. | en_US |