| dc.description.abstract | Efek terobosan adalah salah satu aplikasi persamaan Scrhödinger dengan nilai potensial yang konstan. Dioda merupakan aplikasi dari efek terobosan, prinsip dasar operasi pada efek terobosan dioda bergantung pada model efek terobosan penghalang  ganda,  pengoperasian  sebagian  besar  penghantar  bergantung  pada lapisan  semikonduktor  yang  sangat  tipis  yang  terbentuk  pada  sambungan  P/N seperti AlGaAs/GaAs. Sambungan GaAs-AlGaAs-GaAs-AlGaAs-GaAs adalah urutan bahan dioda, keberadaan persimpangan bahan berbeda adalah alasan terjadinya penghalang pada struktur tersebut, dan lebar penghalang sesuai dengan ketebalan  AlGaAs.   Penelitian   ini  menggunakan   persamaan   schrödinger   dua dimensi  karena  pada  hakikatnya  gelombang  memiliki  sifat  refraksi,  sehingga elektron juga mempunyai sifat refraksi. Akibatnya, sudut bias sangat berpengaruh terhadap  arah  gerak  elektron  dan akhirnya  berpengaruh  pada  peluang  elektron bertransmisi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui koefisien transmisi pada penghalang tunggal dengan menggunakan pendekatan persamaan schrödinger dua dimensi, dan untuk mengetahui koefisien transmisi penghalang ganda dengan menggunakan pendekatan persamaan schrödinger dua dimensi. Dengan cara yang (1) mengubah  lebar  penghalang,  (2) mengubah  sudut  datang  elektron,  dan (3) mengubah energi awal elektron.
Berdasarkan  hasil dan pembahasan,  maka dapat  disimpulkan  bahwa  (a) Koefisien transmisi pada penghalang tunggal dengan persamaan schrödinger dua dimensi bergantung pada energi awal elektron,   sudut datang elektron dan lebar penghalang, elektron memiliki dua peluang untuk menerobos yaitu pada sumbu x dan sumbu  y, pada  masing-masing  sumbu  memberi  peluang  untuk  menerobos berupa nilai koefisien transmisi; (b) Koefisien transmisi total penghalang  ganda dengan persamaan schrödinger dua dimensi bergantung pada energi awal elektron, sudut datang elektron, lebar penghalang pertama dan kedua, elektron memiliki dua peluang untuk menerobos yaitu pada sumbu x dan sumbu y, pada masing-masing sumbu  memberi  peluang  untuk  menerobos  berupa  nilai  koefisien  transmisi. Semakin banyak jumlah penghalang maka nilai koefisien transmisi semakin kecil. | en_US |