Show simple item record

dc.contributor.advisorSupriadi, Bambang
dc.contributor.advisorPrastowo, Sri Handono Budi
dc.contributor.authorAmrullah, Ahmad Fauzan
dc.date.accessioned2018-07-25T14:01:00Z
dc.date.available2018-07-25T14:01:00Z
dc.date.issued2018-07-25
dc.identifier.nim130210102083
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/86438
dc.description.abstractEfek terobosan adalah salah satu aplikasi persamaan Scrhödinger dengan nilai potensial yang konstan. Dioda merupakan aplikasi dari efek terobosan, prinsip dasar operasi pada efek terobosan dioda bergantung pada model efek terobosan penghalang ganda, pengoperasian sebagian besar penghantar bergantung pada lapisan semikonduktor yang sangat tipis yang terbentuk pada sambungan P/N seperti AlGaAs/GaAs. Sambungan GaAs-AlGaAs-GaAs-AlGaAs-GaAs adalah urutan bahan dioda, keberadaan persimpangan bahan berbeda adalah alasan terjadinya penghalang pada struktur tersebut, dan lebar penghalang sesuai dengan ketebalan AlGaAs. Penelitian ini menggunakan persamaan schrödinger dua dimensi karena pada hakikatnya gelombang memiliki sifat refraksi, sehingga elektron juga mempunyai sifat refraksi. Akibatnya, sudut bias sangat berpengaruh terhadap arah gerak elektron dan akhirnya berpengaruh pada peluang elektron bertransmisi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui koefisien transmisi pada penghalang tunggal dengan menggunakan pendekatan persamaan schrödinger dua dimensi, dan untuk mengetahui koefisien transmisi penghalang ganda dengan menggunakan pendekatan persamaan schrödinger dua dimensi. Dengan cara yang (1) mengubah lebar penghalang, (2) mengubah sudut datang elektron, dan (3) mengubah energi awal elektron. Berdasarkan hasil dan pembahasan, maka dapat disimpulkan bahwa (a) Koefisien transmisi pada penghalang tunggal dengan persamaan schrödinger dua dimensi bergantung pada energi awal elektron, sudut datang elektron dan lebar penghalang, elektron memiliki dua peluang untuk menerobos yaitu pada sumbu x dan sumbu y, pada masing-masing sumbu memberi peluang untuk menerobos berupa nilai koefisien transmisi; (b) Koefisien transmisi total penghalang ganda dengan persamaan schrödinger dua dimensi bergantung pada energi awal elektron, sudut datang elektron, lebar penghalang pertama dan kedua, elektron memiliki dua peluang untuk menerobos yaitu pada sumbu x dan sumbu y, pada masing-masing sumbu memberi peluang untuk menerobos berupa nilai koefisien transmisi. Semakin banyak jumlah penghalang maka nilai koefisien transmisi semakin kecil.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectPERSAMAAN SCHRÖDINGERen_US
dc.subjectEFEK TEROBOSAN PENGHALANG GANDAen_US
dc.titleSOLUSI EFEK TEROBOSAN PENGHALANG GANDA DENGAN PERSAMAAN SCHRÖDINGER DUA DIMENSIen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record