Show simple item record

dc.contributor.authorYENI WAHYUNINGTIAS
dc.date.accessioned2013-12-12T07:43:29Z
dc.date.available2013-12-12T07:43:29Z
dc.date.issued2013-12-12
dc.identifier.nimNIM050210191070
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/8629
dc.description.abstractPembelajaran matematika disekolah pada saat ini lebih menekankan pada tercapainya tujuan yang bersifat material, artinya keberhasilan pembelajaran hanya diukur berdasarkan tingginya nilai akademis atau ujian sedangkan yang bersifat formal (menekankan pada pembentukan nalar dan pembentukan kepribadian siswa) dikesampingkan. Merancang suatu model pembelajaran matematika yang secara sengaja dan terarah memasukkan nilai formal dan material yang mengarah pada pengembangan program life skill yang merupakan keterampilan yang diperlukan dalam menghadapi kehidupan bermasyarakat dan masa depan. Untuk itu perlu diterapkan pembelajaran yang memasukkan nilai material dan formal, salah satu upaya melalui pembelajaran yang berorientasi Thinking Skill. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) mengetahui penerapan pembelajaran matematika berorientasi Thinking Skill; (2) mengetahui aktivitas belajar siswa dalam pembelajaran matematika berorientasi Thinking Skill; (3) mengetahui ketuntasan belajar siswa dengan pembelajaran berorientasi Thinking Skill pada operasi bilangan bulat kelas VIIA Semester Ganjil SMP Negeri 3 Silo Tahun Ajaran 2010/2011. Pembelajaran matematika yang berorientasi Thinking Skill menurut Tim Broad Based Education memiliki tiga kriteria diantaranya; (1) kecakapan menggali dan menemukan informasi (information searching); (2) kecakapan mengolah informasi dan mengambil keputusan (information processing and decision making skill); dan (3) kecakapan memecahkan masalah secara kreatif (creative problem solving skill). Ketiga kecakapan tersebut merupakan kecakapan-kecakapan yang harus dimiliki siswa dalam meningkatkan kreatifitasnya dalam menghadapi dan memecahkan permasalahan dalam kehidupan sehari-hari serta dapat mengantisipasi ix adanya masalah dan kemudian mengubah masalah tersebut menjadi suatu manfaat. Kelebihan dari pembelajaran ini adalah siswa lebih aktif dan siswa lebih mudah dalam memahami materi karena guru mengaitkan materi dengan kehidupan seharihari siswa. Selain mempunyai kelebihan pembelajaran ini juga mempunyai kekurangan yaitu membutuhkan waktu yang cukup banyak dari pembelajaran biasa. Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Desain penelitian yang digunakan adalah adaptasi model skema Hopkins yaitu rancangan penelitian yang terdiri dari 4 fase meliputi perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian adalah siswa kelas VIIA SMP Negeri 3 Silo yang berjumlah 38 siswa. Metode yang digunakan untuk pengumpulan data menggunakan metode observasi, metode wawancara, dan metode tes. Pengambilan data dilakukan pada saat pembelajaran berlangsung, data yang diambil meliputi aktivitas siswa, aktivitas guru dan ketuntasan belajar siswa. Data-data tersebut akan di analisis dan analisis data yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Hasil penelitian pada siklus I belum mencapai standar yang ditentukan, dengan ketuntasan klasikal sebesar 39,47%. Rata-rata hasil belajar siswa masih kurang dan belum mencapai standart ketuntasan belajar siswa wa secara klasikal yaitu ≥ 85%. Tidak tercapainya standar yang ditentukan karena siswa tergesa-gesa dalam mengerjakan soal ulangan, kurang teliti dan kurang lengkap dalam menjawab serta ketidaksiapan siswa dalam menghadapi tes. Dalam pembelajaran siswa kurang aktif, kurang aktifnya siswa dapat dilihat pada saat pembelajaran berlangsung. Revisi perencanaan dan tindakan dilakukan dengan memberikan lebih banyak bimbingan kepada kelompok yang kurang aktif, memperbarui anggota-anggota kelompok berdasarkan hasil tes pada siklus I dan memperbarui LKS agar terjadi peningkatan hasil belajar dan keaktifan dalam kerja kelompok pada siklus II. Pada siklus II ini hasil belajar siswa mengalami peningkatan. Ketuntasan hasil belajar secara klasikal diperoleh sebesar 89,47%. Keaktifan siswa pada siklus II meningkat dibandingkan siklus sebelumnya.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries050210191070;
dc.subjectPEMBELAJARAN MATEMATIKA, THINKING SKILL, MENINGKATKAN HASIL BELAJARen_US
dc.titlePEMBELAJARAN MATEMATIKA BERORIENTASI THINKING SKILL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA POKOK BAHASAN OPERASI BILANGAN BULAT KELAS VIIA SMP NEGERI 3 SILO SEMESTER GANJIL TAHUN AJARAN 2010/2011en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record