Show simple item record

dc.contributor.authorCandra Utama
dc.date.accessioned2013-12-12T07:41:13Z
dc.date.available2013-12-12T07:41:13Z
dc.date.issued2013-12-12
dc.identifier.nimNIM060210193253
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/8625
dc.description.abstractNyamuk penular penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di Indonesia yang penting adalah Aedes aegypti dan Aedes albopictus. Saat ini yang menjadi vektor utama dari penyakit DBD adalah Aedes aegypti (Soegijanto, 2003). Sampai saat ini penyakit DBD hanya dapat dikendalikan dengan pemberantasan vektornya karena obat dan vaksin DBD masih belum ada (Abednego, 1996). Penggunaan ikan mujair sebagai musuh alami yang berupa predator dapat menjadi solusi alternatif sebagai agen pengendali hayati dan jaminan untuk menekan populasi Aedes aegypti (Nismah, 1997). Ikan Mujair merupakan jenis ikan yang memiliki prospek positif dalam program pengendalian nyamuk Aedes aegypti di Indonesia. Karena ikan tersebut dapat hidup di air tawar, payau, dan bahkan air laut (Dinata, 2010). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat predasi ikan mujair terhadap larva instar I, II dan III nyamuk Aedes aegypti. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan faktor yang diuji berupa kepadatan larva 50 ekor pada setiap instar. Variabel terikat dalam penelitian adalah jumlah larva instar I, II dan III nyamuk Aedes aegypti yang termakan, sementara variabel bebas dalam penelitian adalah tingkat predasi ikan Mujair (Oreochromis mossambicus) dalam waktu dedah 12 jam yang diamati setiap 3 jam sekali. Penelitian ini bersifat eksperimen murni, menggunakan rancangan acak lengkap dengan perlakuan setiap larva diberi pakan larva Aedes aegypti dengan populasi 50 ekor. Hasil perolehan data dianalisis dengan analisis Anova dan BNT. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan tingkat predasi dari masingmasing larva. Rerata tingkatan predasi ikan mujair terhadap larva Aedes aegypti dari yang terbesar ke yang terkecil adalah instar II (49,33 ± 0,58), instar III (34,67 ± 1,53) dan instar I (28,67 ± 1,15). Kesimpulan dari penelitian ini adalah tingkat predasi ikan mujair terhadap larva instar I nyamuk Aedes aegypti yang dilakukan selama 12 jam dengan pengamatan setiap 3 jam sekali adalah sebesar 28,67 ± 1,15, tingkat predasi ikan mujair terhadap larva instar II nyamuk Aedes aegypti yang dilakukan selama 12 jam dengan pengamatan setiap 3 jam sekali adalah sebesar 49,33 ± 0,58 dan tingkat predasi ikan mujair terhadap larva instar III nyamuk Aedes aegypti yang dilakukan selama 12 jam dengan pengamatan setiap 3 jam sekali adalah sebesar 34,67 ± 1,53. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, peneliti berharap diadakan penelitian lebih lanjut mengenai beberapa jenis ikan lain yang mempunyai kemampuan memangsa larva nyamuk Aedes aegypti.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries060210193253;
dc.subjectTingkat Predasi, Ikan Mujair, Larva Nyamuk Aedes aegyptien_US
dc.titleTINGKAT PREDASI IKAN MUJAIR (Oreochromis mossambicus) TERHADAP LARVA NYAMUK Aedes aegyptien_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record