Show simple item record

dc.contributor.advisorARIYANTO, Yunus
dc.contributor.advisorSANDRA, Christyana
dc.contributor.authorWATI, Yesika Rahma Kusrina
dc.date.accessioned2018-07-11T03:50:50Z
dc.date.available2018-07-11T03:50:50Z
dc.date.issued2018-07-11
dc.identifier.nimNIM132110101040
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/86257
dc.description.abstractTuberkulosis paru adalah penyakit menular langsung yang disebabkan oleh kuman tuberkulosis (Mycobacterium tuberculosis). Gejala utama adalah batuk selama 2 minggu atau lebih. Batuk disertai dengan gejala tambahan yaitu dahak, dahak bercampur dengan darah, sesak napas, badan lemas, nafsu makan menurun, berat badan menurun, malaise, berkeringat malam hari tanpa adanya kegiatan fisik, demam lebih dari 1 bulan. Tuberkulosis paru menjadi masalah kesehatan global sebagai penyebab kematian pada jutaan orang setiap tahun di seluruh dunia setelah Human Immunodeficiency Virus (HIV). Data World Health Organization (WHO) pada tahun 2014 menunjukkan tuberkulosis paru membunuh 1,5 juta orang di dunia, kematian terjadi pada 890.000 laki-laki, 480.000 pada perempuan dan 180.000 pada anak-anak.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.relation.ispartofseries132110101040;
dc.subjectRisiko Kejadian Tuberkulosis Paruen_US
dc.titleFaktor Resiko Kejadian Tuberkulosis Paru Di Wilayah Kerja Puskesmas Patrang kabupaten Jember.en_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record