Show simple item record

dc.contributor.advisorGANI, Husni Abdul
dc.contributor.advisorRIRIANTY, Mury
dc.contributor.authorKHRISMA, Galih Dwi Lingga
dc.date.accessioned2018-06-26T01:48:31Z
dc.date.available2018-06-26T01:48:31Z
dc.date.issued2018-06-26
dc.identifier.nimNIM132110101036
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/85985
dc.description.abstractSeorang individu dalam rentang kehidupan akan mengalami beberapa fase dalam kehidupannya seiring dengan perkembangan usia. Setiap fase yang dilewati seorang individu memiliki tugas perkembangan yang berbeda. Pada 1000 hari pertama kehidupan yang dimulai sejak anak dalam kandungan sampai seseorang anak berusia dua tahun merupakan periode emas karena pada masa ini terjadi pertumbuhan otak yang sangat pesat. Pada masa tersebut merupakan masa adaptasi ke lingkungan baru, dalam perjalanan kehidupannya selalu memiliki masalah yang akan dihadapi oleh bayi dikarenakan masih rentannya akan terkena penyakit atau bahkan kematian. Pencegahan terbaik untuk segala permasalahan kesehatan yang dihadapi oleh neonatal adalah dengan melakukan kunjungan neonatal. Namun pada kenyataannya masih terdapat neonatal yang tidak lengkap dalam melakukan kunjungan neonatal. Praktik ibu melakukan kunjungan neonatal berhubungan dengan beberapa faktor diantaranya yaitu dukungan suami, pengetahuan dan sikap ibu. Dukungan yang diberikan oleh suami kepada ibu dapat memiliki hubungan dengan kondisi emosional ibu dalam berperilaku. Sedangkan pengetahuan dan sikap yang dimiliki ibu membuat ibu memiliki persepsi dan penilaian mengenai suatu objek sebelum bertindak sehingga memperkuat ibu dalam berperilaku kesehatan. Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Sumbersari Kabupaten Jember dengan jumlah sampel 53 responden. Pemilihan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik simple random sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner dan dianalisis menggunakan uji korelasi spearman rank dengan tingkat kepercayaan 95%. Hasil penelitian pada variabel kunjungan neonatal menunjukkan bahwa sebagian besar responden termasuk dalam kategori lengkap dalam melakukan kunjungan neonatal (73,6%), variabel dukungan suami menunjukkan sebagian besar responden termasuk dalam kategori tinggi (77,4%), variabel pengetahuan ibu menunjukkan sebagian besar responden termasuk dalam kategori tinggi (58,5%) dan variabel sikap ibu termasuk dalam kategori tinggi (94,3%). Hasil analisis menunjukkan ada hubungan antara dukungan suami dengankunjungan neonatal (p=0,001 dan a = 0,596) pada ibu di Puskesmas Sumbersari. Hasil uji statistik pengetahuan ibu dengan kunjungan neonatal (p=0,001 dan a = 0,590). Hasil analisis sikap ibu dengan kunjungan neonatal (p=0,002 dan a = 0,409). Hal ini menunjukkan dukungan suami, pengetahuan dan sikap ibu yang tinggi berhubungan terhadap kunjungan neonatal. Diketahui dari hasil penelitian bahwa dengan dukungan suami, pengetahuan dan sikap ibu yang tinggi pada kunjungan neonatal akan berjalan lurus dengan lengkapnya kunjungan neonatal yang dilakukan oleh ibu di Puskesmas Sumbersari Kabupaten Jember.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.relation.ispartofseries132110101036;
dc.subjectDUKUNGAN SUAMIen_US
dc.subjectSIKAP IBUen_US
dc.subjectNEONATALen_US
dc.titleHUBUNGANANTARA DUKUNGAN SUAMI, PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU DENGANKUNJUNGAN NEONATAL DI PUSKESMAS SUMBERSARI (Studi Pada Wilayah Kerja Puskesmas Sumbersari Kabupaten Jember)en_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record