dc.description.abstract | Fisika merupakan ilmu yang mendasari semua cabang sains karena
berhubungan dengan perilaku dan struktur materi. Mata pelajaran fisika
merupakan mata pelajaran yang sulit. Berdasarkan data nilai UN di Kabupaten
Banyuwangi menunjukkan bahwa terjadi penurunan dari tahun 2015 sampai 2017
pada mata pelajaran Fisika. Menurut Standar Nasional Pendidikan, pembelajaran
fisika harus dikonstruksi sedemikan rupa sehingga proses pembelajarannya dapat
terlaksana dengan baik sesuai dengan tujuan umum pembelajaran fisika yang
menekankan pada penguasaan konsep agar pembelajaran tersebut lebih bermakna.
Pembelajaran fisika di sekolah berorientasi pada teori, konsep, rumus dan
aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari.
Penguasaan konsep adalah kemampuan siswa dalam domain kognitif yang
berkenaan dengan ingatan, pemahaman, penerapan, analisis, evaluasi dan pencipta
atau kreasi. Penguasaan konsep yang telah diajarkan, baru dapat diketahui oleh
guru bila telah diadakan evaluasi. Alat evaluasi yang dapat digunakan adalah alat
klasifikasi tingkat evaluasi dengan Taksonomi Bloom Revisi (Taksonomi
Anderson). Widodo menyatakan pembacaan yang tertarik untuk mengetahun
perbedaan antara taksonomi yang lama dan penjelasan lebih rinci mengenai
taksonomi yang baru (Taksonomi Anderson) dan pemanfaatan dalam perumusan
tujuan pembelajaran dapat membaca tulisan penulisan sebelumnya.
Pada materi Listrik Statis terlihat langsung di kehidupan sehari-hari tetapi
banyak siswa yang tidak mengetahui konsep Listrik Statis yang ada di
lingkungannya, serta banyak siswa yang mengalami kesulitan memahami konsep
yang sering terjadi kesalahan konsep (miskonsepsi). Penguasaan konsep dapat
membantu mengurangi miskosepsi pada siswa. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif. Penelitian deskriptif
adalah penelitian yang dimaksud untuk menyelidiki keadaan kondisi, atau hal-hal
lain yang sudah disebutkan, yang hasilnya dipaparkan dalam bentuk laporan
penelitian. Subjek penelitian dalam penelitian ini adalah siswa kelas XII IPA
(ilmu pengetahuan Alam) dari tiga sekolah. Populasi dalam penelitian ini adalah
siswa kelas XII di SMA Negeri 1 Genteng sebagai SMAN X, SMA Negeri 1
Glenmore sebagai SMAN Y, dan SMA Negeri 1 Muncar sebagai SMAN Z.
Penguasaan konsep pada SMAN X pada pokok bahasan listrik statis yaitu
67% berkategori cukup baik. SMAN Y penguasaan konsep pada pokok bahasan
listrik statis yaitu 66% berkategori cukup baik. SMAN Z penguasaan konsep pada
pokok bahasan listrik statis yaitu 50% berkategori kurang baik. Penguasaan
konsep berdasarkan indikator penguasaan konsep Taksonomi Anderson
menunjukkan bahwa persentase penguasaan konsep setiap indikator dari ketiga
sekolah paling tinggi pada indikator mengingat (C1) SMAN X, memahami (C2)
SMAN Y, mengaplikasikan (C3) SMAN X, menganalisis (C4) SMAN Z,
mengevaluasi (C5) SMAN X, menciptakan (C6) SMAN Y. | en_US |