dc.description.abstract | Fokus penelitian ini adalah membangun sentra pengrajin Batik Gedhog berbasis kreativitas di
Kabupaten Tuban yang memiliki potensi untuk dikembangkan menjadi Desa Wisata Batik Gedhog.
Luaran penelitian ini adalah berupa Model Pembinaan Keorganisasian dan Inovasi pada Pengrajin
Batik Gedhog di Kabupaten Tuban. Konsep yang mendukung adalah Manajemen Produksi,
Manajemen Pemasaran dan Pariwisata. Metode penelitian yang digunakan adalah metode
naturalistik. Teknik pengumpulan data dengan wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi.
Aspek kajian meliputi 1) Potensi produk Batik Gedhog, 2) Pemasaran, 3) Kuantitas dan kualitas
pengrajin, 4) Ketenagakerjaan. Dalam mengembangkan industri batik tulis tenun gedhog di
Kabupaten Tuban, terdapat lima pilar yang harus terlibat yakni: pembatik/pengrajin, pemerintah,
pengusaha batik, Pihak swasta BUMN dan masyarakat. Dalam hal pembinaan organisasi dalam
rangka pengembangan kapasitas pengrajin batik, dibutuhkan keterlibatan BLK (Balai Latihan
Kerja), Disperindag, Perusahaan Swasta, Disbun dan PNPM. Pengembangan kreatifitas motif dan
produk dapat dilakukan dengan memperhatikan style permintaan pasar dengan tidak
menghilangkan ciri khas kearifan lokal dan melakukan diversifikasi produk melalui pengembangan
sentra Industri batik di kabupaten Tuban. | en_US |