Show simple item record

dc.contributor.advisorHandono, Mardi
dc.contributor.advisorAndini, Pratiwi Pusphito
dc.contributor.authorEkasari, Ninda Ayu
dc.date.accessioned2018-05-25T06:24:28Z
dc.date.available2018-05-25T06:24:28Z
dc.date.issued2018-05-25
dc.identifier.nimNIM120710101028
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/85778
dc.description.abstractIndonesia merupakan salah satu negara yang mayoritas penduduknya beragama islam, dan pada umumnya bagi orang yang beragama muslim yang ingin mengabdikan hartanya untuk kepentingan umum dapat menjadikan wakaf sebagai pilihan utama. Wakaf merupakan salah satu bentuk kegiatan ibadah yang dianjurkan dalam islam karena pahala wakaf akan selalu mengalir meskipun sang pewakaf (wakif) telah meninggal dunia. Namun dalam praktik perwakafan tanah yang terjadi, tidak sedikit sengketa yang terjadi dalam masyarakat misalnya pemberian wakaf tanah tanpa adanya bukti tertulis yang mengakibatkan terjadinya sengketa dikemudian hari antara penerima wakaf (nadzir) dengan ahli waris dari pemberi wakaf (wakif). Penulis disini akan mengkaji tentang ahli waris dari sang pewikif apakah memiliki hak dalam mengajukan gugatan terhadap tanah wakaf yang tidak memiliki bukti tertulis dalam perjanjiannya. Berdasarkan uraian latar belakang tersebut, penulis mencoba membahas perwakafan tanah tanpa adanya suatu bukti tertulis yang sering terjadi di Indonesia yang menimbulkan sengketa. Berdasarkan penjelasan tentang latar belakang diatas, rumusan masalah yang akan dibahas lebih mendalam. Yaitu tentang: pertama, Apakah ahli waris dari pemberi wakaf (wakif) mempunyai hak gugat terhadap tanah yang telah diwakafkan; kedua, mengenai Bagaimana kedudukan hukum penerima wakaf (Nadzir) tanah tanpa adanya bukti tertulis. Tujuan peenelitian ini guna dalam penulisan penelitian skripsi ini dapat memberikan kesimpulan pemikiran yang dapat diharapkan akan bermanfaat bagi massyarakat. Maka perlu ditetapkan suatu tujuan penelitian. Adapun tujuan penelitian disini dapat dibagi menjadi 2 (dua) yaitu tujuan umum dan tujuan khusus. Tipe penelitian yang digunakan dalam penulisan karya ilmiah yang berbentuk skripsi ini adalah yuridis normatif, artinya permasalahan yang diangkat, dibahas, dan diuraikan dalam penelitian ini difokuskan dengan menerapkankaidahkaidah atau norma-norma dalam hukum positif.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.relation.ispartofseries120710101028;
dc.subjectWakaf Tanahen_US
dc.subjectBukti Tertulisen_US
dc.titleTinjauan Yuridis Mengenai Wakaf Tanah Tanpa Adanya Bukti Tertulisen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record