dc.description.abstract | Model pembelajaran adalah suatu perencanaan atau pola untuk
menyampaikan materi dalam pembelajaran. Perkembangan model pembelajaran
dari waktu ke waktu terus mengalami perubahan. Model-model pembelajaran
tradisional kini mulai ditinggalkan berganti dengan model yang lebih modern.
Salah satu model pembelajaran yang kini mendapat respon adalah model
pembelajaraan kooperatif atau Cooperatif learning. Salah satu tipe model
pembelajaran kooperatif adalah CIRC (Cooperative integrated reading and
composition). Pembelajaran kooperatif tipe CIRC adalah sebuah program
komprehensif dalam pembelajaran membaca dan menulis. Model ini menuntut
siswa untuk berperan aktif dalam proses pembelajaran, sehingga dominasi guru
dalam pembelajaran menjadi berkurang. Salah satu kelemahan model CIRC yaitu
membutuhkan waktu yang tidak sedikit. Untuk meminimalisir kelemahan ini
maka peneliti mengembangkan model CIRC dengan mind mapping yang dapat
mengefisienkan waktu individu dalam mempelajari suatu informasi. Mind
mapping dipadukan dengan CIRC merupakan inovasi baru yang memadukan cara
belajar mengkontruksikan konsep secara mandiri, sehingga siswa akan lebih
mampu mengalami, mamahami, mengingat dan mengaplikasikan materi yang
telah diberikan. Oleh karena itu, pengembangan model pembelajaran sebagai
upaya untuk menaikkan hasil belajar siswa terhadap pembelajaran biologi.
Tujuan penelitian ini adalah: 1) mengetahui hasil validasi produk
pengembangan model pembelajaran CIRC (Cooperative integrated reading and
composition) dengan Mind Mapping, 2) mengetahui efektivitas produk
pengembangan model pembelajaran CIRC (Cooperative integrated reading and
composition) dengan mind mapping, dan 3) mengetahui kepraktisan produk pengembangan model pembelajaran CIRC (Cooperative integrated reading and
composition) dengan mind mapping. Jenis penelitian ini adalah Penelitian
Pengembangan yang dilaksanakan di Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1
Tanggul. Penelitian ini dilaksanakan mulai bulan Mei 2017 semester genap tahun
pelajaran 2016/2017. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X MIPA 5 dan X
MIPA 1 semester genap tahun ajaran 2016/2017 dengan jumlah siswa sebanyak
36 siswa. Pengumpulan data dilakukan dengan metode validasi, obervasi, angket
dan tes. Penelitian ini dilakukan sebanyak dua dilakukan dengan beberapa tahap,
yaitu: (1) melakukan pengumpulan informasi; (2) melakukan perancangan
(merumuskan tujuan penelitian, memperkirakan waktu yang diperlukan, prosedur
kerja penelitian); (3) mengembangkan bentuk produk awal (perancangan draf
awal produk); (4) melakukan uji coba lapangan permulaan; (5) melakukan revisi
terhadapa produk utam; (6) melakukan ujicoba lapangan utama; (7) melakukan
revisi terhadap uji lapangan utama. Perhitungan hasil valdasi produk dilakukan
dengan mengunakan lembar validasi oleh ahli pengembangan dan pengguna
(guru), sedangkan untuk kepraktisan produk diukur menggunakan angket respon
siswa dan keterlaksanaan pembelajaran yang diamati oleh observer, dan untuk
hasil belajar diukur dengan memberikan tes pada saat sebelum penerapan produk
dan sesudah penerapan produk. Uji coba produk dilakukan dalam kelompok kecil
menggunakan sembilan siswa kelas X MIPA 5 untuk melihat keterlaksanaan
model dan keterbacaan LKS, sedangkan untuk uji skala luas menggunakan 1 kelas
siswa kelas XI MIPA untuk melihat keefektifan dan kepraktisan produk.
Berdasarkan penelitian diketahui bahwa hasil validasi produk semua aspek
berkategori baik dan sangat baik. Hasil validasi produk model terdiri dari 8 aspek,
yaitu aspek teori pendukung; aspek karakteristik; aspek sintaks; aspek sistem
sosial, aspek prinsip reaksi; aspek sistem pendukung; aspek dampak instruksional
dan pengiring; aspek pelaksanaan. Hasil penilaian dari validator 1 sebesar 73,95
dengan kategori layak, penilaian dari validator 2 sebesar 87,51 dengan kategori
sangat layak dan penilaian dari validator 3 sebesar 91,14 dengan kategori sangat
layak. Hasil penilaian dari ketiga validator kemudian di rata-rata didapatkan nilai
rata-rata sebesar 84,51 dengan kriteri sangat layak. Hasil penilaian perangkat pembelajaran (RPP) secara keseluruhan skor rata-rata aspek penilaian 86,38
dengan kategori sangat layak. Hasil penilaian Lembar kerja siswa dari semua
aspek berkategori layak dengan nilai sebesar 80,03, terdiri dari 4 aspek yaitu,
format, ilustrasi, bahasa, dan isi. Hasil uji kepraktisan produk berdasarkan data
keterlaksanaan model dan respon siswa menunjukkan praktis. Berdasarkan hasil
analisis keterlaksanaan model pada pertemuan pertama sampai pertemuan ketiga
keterlaksanaan pembelajaran berkisar antara 82% sampai 89%, hal ini
menunjukkan bahwa persentase keterlaksanaan berkategori sangat layak.
Sedangkan berdasarkan respon siswa memiliki persantase skor sebesar 74,44%
yang memiliki kategori baik. Hasil uji keefektifan produk termasuk kategori
efektif, dengan hasi tes sebelum dan sesudah penggunaan model nilai test siswa
meningkat. Skor rata-rata pretest adalah 47,61 dan skor rata-rata postest
62,55.Dari uji T-Paired didapatkan nilai signifikansi 0,000 < 0.05, maka terdapat
perbedaan yang signifikan antara hasil belajar pada data pretest dan posttest yang
artinya terdapat pengaruh penggunaan model pembelajaran CIRC dengan mind
mapping dalam meningkatkan hasil belajar biologi | en_US |