dc.contributor.author | Narulita, Erlia | |
dc.contributor.author | Prihatin, Jekti | |
dc.contributor.author | Anam, Khoirul | |
dc.contributor.author | Oktavia, Fikri Ainur Risma Hardiyanti | |
dc.date.accessioned | 2018-05-04T02:57:28Z | |
dc.date.available | 2018-05-04T02:57:28Z | |
dc.date.issued | 2018-05-04 | |
dc.identifier.issn | 0853-1625 | |
dc.identifier.uri | http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/85683 | |
dc.description | Biosfera Vol 34, No 3 September 2017 : 117 -122 | en_US |
dc.description.abstract | Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh hormon progesteron terhadap kadar estradiol dan histologi
uterus mencit (Mus Musculus) betina dan menguji adanya pengaruh siklus estrus terhadap kondisi histologis uterus
mencit (Mus musculus) betina setelah pemberian hormon progesteron dalam pil KB. Penelitian ini menggunakan
Rancangan Acak Lengkap (RAL). Hewan uji yang digunakan dalam penelitian ini adalah Mencit (Mus musculus)
betina varietas Balb-C sedangkan hormon progesteron yang digunakan hormon progestin sintetik (Cyproteron
Acetate) yang terkandung dalam pil KB dengan merk Diane-35. Penelitian ini terdiri atas 2 kelompok perlakuan yaitu
kelompok K tanpa pemberian pil dan kelompok P pemberian larutan pil KB merk Diane-35 dengan dosis 2,6 mg per 5
mL aquades. Hasil penelitian tentang pengaruh hormon progesteron terhadap tebal endometrium menunjukkan
bahwa terdapat perbedaan yang nyata antara kelompok perlakuan, penelitian tentang pengaruh hormon
progesterone terhadap kadar estradiol menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang nyata antar kelompok
perlakuan. Hal ini berarti bahwa tebal endometrium sangat dipengaruhi oleh adanya hormone progesterone sintetik
yang diinduksikan ke dalam tubuh sehingga memicu endometrium untuk tumbuh semakin tebal. Adapun kadar
estradiol yang tidak berbeda nyata disebabkan karena adanya mekanisme umpan balik negatif dari hormon-hormon
FSH (pengaruh estrogen) dan LH (pengaruh progesteron). Fase siklus estrus yang paling besar ketebalan
endometriumnya adalah fase estrus perlakuan progesteron yaitu rerata tebal endometriumnya sebesar 0,2500 mm2 | en_US |
dc.language.iso | id | en_US |
dc.subject | hormon progesteron | en_US |
dc.subject | ketebalan endometriosis | en_US |
dc.subject | kadar estradiol | en_US |
dc.title | Perubahan Kadar Estradiol dan Histologi Uterus Mencit (Mus musculus) Betina dengan Induksi Progesteron Sintetik | en_US |
dc.type | Article | en_US |