Show simple item record

dc.contributor.authorAhmad Zainul Khofiuddin
dc.date.accessioned2013-12-12T06:38:42Z
dc.date.available2013-12-12T06:38:42Z
dc.date.issued2013-12-12
dc.identifier.nimNIM060210193134
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/8565
dc.description.abstractSalah satu permasalahan yang dihadapi oleh bangsa Indonesia adalah masalah pendidikan. Kualitas dan mutu pendidikan di Indonesia sangat rendah jika dibandingkan dengan Negara-negara lain seperti Negara-negara di Eropa (Nurhadi & Senduk, 2003:V). Hal itu dapat diketahui berdasarkan Human Development Report dari UNDP, Human Development Index (HDI) Indonesia tahun 2009 menempati peringkat 111, lima peringkat di atas Vietnam, dan enem peringkat dibawah Philipina. Untuk mengatasi permasalahan tersebut pemerintah telah melakukan berbagai cara termasuk peningkatan sarana dan prasarana pendidikan, salah satunya adalah pembenahan pada kurikulum. Saat ini kurikulum yang banyak diterapkan adalah Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang dibangun dengan strategi pembelajaran kooperatif dimungkinkan mampu menjawab tantangan tersebut, yaitu mampu meningkatkan motivasi serta hasil belajar siswa. Salah satu model pembelajaran kooperatif adalah Mind Mapping. Mind Mapping merupakan suatu teknik visual yang dapat menyelaraskan proses belajar dengan cara kerja alami otak. Sistem ini sebenarnya bukanlah hal yang baru Sistem ini telah digunakan bertahun-tahun dalam dunia pembelajaran. Sistem ini telah ditemukan dan dipopulerkan oleh Dr. Tony Buzzan di awal tahun 1970, artinya sistem ini telah teruji sekian puluh tahun (Alamsyah, 2009:20). Penerapkan strategi Mind Mapping pada proses pembelajaran diharapkan akan meningkatkan daya pikir peserta didik menjadi lebih baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh strategi pembelajaran kooperatif Mind Mapping terhadap keterampilan metakognisi siswa SMAN 2 Jember pada pelajaran biologi berdasarkan gender dan mengetahui perbedaan keterampilan metakognisi siswa SMAN 2 Jember pada pelajaran biologi berdasarkan gender. Penelitian ini merupakan penelitian kuasi eksperimen. Proses tabulasi data dilaksanakan dengan observasi mengajar, dokumentasi, pengukuran ketrampilan metakognisi menggunakan MAI, dan wawancara terhadap guru maupun siswa. Data yang telah diperoleh selanjutnya dianalisis dengan teknik analisis varian (ANAVA) untuk uji homogenitas, analisis kovarian (ANAKOVA) dan analisis Independent- Sampel T Test terhadap data hasil penelitian yang didahului dengan uji normalitas menggunakan One-Sample Kolmogorov-Smirnov. Berdasarkan perhitungan hasil uji kovarian terhadap data nilai pengetahuan tentang kesadaran laki-laki sebelum dan sesudah perlakuan diketahui df pembilang 1 dan df penyebut 29 dan taraf signifikasi 0,001 maka didapatkan Ftabel = 4,18. Dari tabel di atas diketahui nilai F hitung = 12,971 atau lebih besar daripada 4,18 sehingga Ho ditolak, dan terhadap data nilai pengaturan terhadap kesadaran siswa sebelum dan sesadah perlakuan diketahui df pembilang 1 dan df penyebut 29 dan taraf signifikasi 0,001 maka didapatkan Ftabel = 3,14. Dari tabel di atas diketahui nilai F hitung = 11,958 atau lebih besar daripada 3,14 sehingga Ho juga ditolak. Perhitungan hasil uji kovarian terhadap data nilai pengetahuan tentang kesadaran perempuan sebelum dan sesudah perlakuan diketahui df pembilang 1 dan df penyebut 45 dan taraf signifikasi 0,001 maka didapatkan Ftabel = 4,06. Dari tabel di atas diketahui nilai F hitung = 12,438 atau lebih besar daripada 4,06 sehingga Ho ditolak, dan terhadap data nilai pengaturan terhadap kesadaran siswa sebelum dan sesadah perlakuan diketahui df pembilang 1 dan df penyebut 45 dan taraf signifikasi 0,001 maka didapatkan F tabel = 3,06. Dari tabel di atas diketahui nilai F hitung = 33,524 atau lebih besar daripada 3,06 sehingga Ho juga ditolak. Sehingga dapat diasumsikan bahwa ada pengaruh yang signifikan terhadap ketrampilan metakognisi siswa SMAN 2 Jember. Dari data rerata selisih pretest-posttest dapat diketahui bahwa rerata selisih pretest-posttest kelas eksperimen lebih tinggi jika dibandingkan dengan kelas kontrol, sehingga dapat dikatakan bahwa strategi pembelajaran kooperatif Mind Mapping memberikan pengaruh yang signifikan terhadap ketrampilan metakognisi siswa SMAN 2 Jember. Adapun hasil perhitungan terhadap data pengetahuan tentang kesadaran siswa setelah perlakuan dengan uji One Sample Independent T Test menunjukkan bahwa probabilitas sebesar 0,007 sehingga H0 ditolak artinya rata-rata nilai pengetahuan tentang kesadaran antara siswa laki-laki dan perempuan setelah perlakuan berbeda signifikan. Begitu pula dengan hasil perhitungan terhadap data pengaturan terhadap kesadaran siswa setelah perlakuan dengan uji One Sample Independent T Test menunjukkan probabilitas sebesar 0,003 sehingga H0 juga ditolak artinya rata-rata nilai pengaturan tentang kesadaran antara siswa laki-laki dan perempuan setelah perlakuan berbeda signifikan. Sehingga dapat dikatakan bahwa ada perbedaan yang signifikan pada ketrampilan metakognisi siswa SMAN 2 Jember berdasarkan Gender.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries060210193134;
dc.subjectStrategi Pembelajaranen_US
dc.titlePENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN KOOPERATIF MIND MAPPING TERHADAP PERBEDAAN KETERAMPILAN METAKOGNISI SISWA SMAN 2 JEMBER PADA PELAJARAN BIOLOGI BERDASARKAN GENDERen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record