dc.description.abstract | Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kenyataan bahwa dalam proses
pembelajaran BIPA, kesalahan berbahasa Indonesia tidak dapat dihindari. Hal
tersebut disebabkan oleh kompetensi mahasiswa BIPA terhadap kaidah-kaidah,
kosakata bahasa Indonesia, dan budaya terbatas. Kesalahan berbahasa Indonesia,
salah satunya terjadi dalam karangan narasi mahasiswa BIPA kelas karya siswa
angkatan 2010 Universitas Jember.
Berdasarkan latar belakang tersebut permasalahan dalam penelitian ini,
yaitu: 1) bagaimanakah bentuk kesalahan morfologis yang terdapat dalam
karangan narasi mahasiswa BIPA kelas karya siswa angkatan 2010 di UPT-BSPB
Universitas Jember?, 2) bagaimanakah bentuk kesalahan sintaktis yang terdapat
dalam karangan narasi mahasiswa BIPA kelas karya siswa angkatan 2010 di UPTBSPB
Universitas Jember?, 3) bagaimanakah bentuk kesalahan leksikon yang
digunakan dalam karangan narasi mahasiswa BIPA kelas karya siswa angkatan
2010 di UPT-BSPB Universitas Jember?, 4) apakah faktor penyebab kesalahan
berbahasa Indonesia mahasiswa BIPA kelas karya siswa angkatan 2010? Tujuan
penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bentuk kesalahan morfologis,
kesalahan sintaktis, kesalahan leksikon, dan faktor penyebab kesalahan berbahasa
Indonesia mahasiswa BIPA kelas karya siswa angkatan 2010.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif.
Lokasi penelitian di tempat tinggal mahasiswa BIPA kelas karya siswa angkatan
2010, terdiri atas empat lokasi dan dilaksanakan mulai tanggal 8-26 Februari
2012. Sumber data dalam penelitian ini adalah karangan narasi mahasiswa BIPA
kelas karya siswa angkatan 2010 Universitas Jember, sedangkan data dalam
penelitian ini berupa kata-kata dan kalimat-kalimat yang mengindikasikan
kesalahan morfologis, kesalahan sintaktis, dan kesalahan leksikon dalam karangan
narasi mahasiswa BIPA kelompok karya siswa angkatan 2010 Universitas Jember.
Teknik pengumpulan data menggunakan tes dan wawancara. Proses analisis data
kualitatif terdiri atas tiga, yaitu: reduksi data, penyajian data, penarikan
kesimpulan dan verifikasi temuan. Data yang terkumpul akan dianalisis
menggunakan taksonomi katagori linguistik.
Hasil penelitian ini menunjukkan adanya kesalahan morfologis, di
antaranya: penghilangan prefiks
meN-, penggunaan afiks yang tidak tepat, dan
reduplikasi yang tidak tepat. Kesalahan sintaktis yang ditemukan dalam karangan
narasi mahasiswa BIPA kelas karya siswa angkatan 2010, meliputi kesalahan
frasa, kesalahan kalimat, dan kesalahan urutan kata. Kesalahan leksikon yang
ditemukan, di antaranya: kesalahan penggunaan kata ganti, penghubung, kata
yang berasal dari bahasa asing, dan variasi kata kerja. Faktor-faktor penyebab
kesalahan berbahasa Indonesia mahasiswa BIPA kelas karya siswa angkatan
2010, yaitu: 1) faktor psikolinguistik yang terdiri atas: kompetensi bahasa yang
dimiliki oleh mahasiswa BIPA dan sikap penutur asli yang kurang peduli terhadap
penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar, faktor sosiolinguistik yang
ditemukan adalah kebiasaan mahasiswa BIPA berkumpul dengan komunitas yang
sama, dan faktor linguistik yang terdiri atas: perbedaan struktur secara sintaksis
dan morfologi antara bahasa pertama dan bahasa kedua dan pengaruh bahasa
asing terhadap bahasa Indonesia,
Saran yang disampaikan oleh peneliti, antara lain: dalam bidang
kebipaan, hasil penelitian ini disarankan untuk digunakan sebagai variasi
pengayaan sebagai bukti temuan kesalahan berbahasa Indonesia, kepada pengajar
BIPA, disarankan untuk memperhatikan aspek morfologi, sintaksis, dan leksikon
dalam memberikan materi pembelajaran, dan kepada peneliti selanjutnya,
disarankan untuk menindaklanjuti hasil penelitian ini, khususnya mengkaji
kesalahan berbahasa pada tataran morfologi. | en_US |