dc.contributor.author | Handayani, Baiq Lily | |
dc.date.accessioned | 2013-08-26T04:53:15Z | |
dc.date.available | 2013-08-26T04:53:15Z | |
dc.date.issued | 2013-08-26 | |
dc.identifier.uri | http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/855 | |
dc.description.abstract | Terdapat sebuah budaya baru pada masyarakat Indonesia, khususnya dalam hal media menyalurkan aspirasi. Jika dulu, masyarakat menyalurkan aspirasi lewat parpol, media massa, atau dengan cara unjuk rasa turun ke jalanan. Namun saat ini tidak hanya itu yang dipakai sebagai media untuk menyalurkan aspirasi. Salah satunya adalah dengan memanfaatkan media jejaring sosial facebook. Menurut data statistik yang dilansir CheckFacebook.com, jumlah pengguna Facebook di Indonesia telah masuk 10 besar jumlah pengguna Facebook terbesar di dunia. Indonesia bertengger di peringkat tujuh, mengalahkan Australia, Spanyol, dan Kolombia di peringkat 10. | en_US |
dc.language.iso | other | en_US |
dc.relation.ispartofseries | Majalah Kampus (Media Komunikasi Universitas Jember);Edisi II Januari 2010 | |
dc.subject | Facebook, katup penyelamat, konflik, people power | en_US |
dc.title | FACEBOOK SEBAGAI KATUP PENYELAMAT | en_US |
dc.type | Article | en_US |