dc.description.abstract | Mata pelajaran ekonomi bagi siswa Sekolah Menengah Atas merupakan salah
satu mata pelajaran di jurusan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) yang banyak membahas
fenomena kehidupan masyarakat sehari-hari. Materi pelajaran yang dipelajari oleh
siswa dengan kesesuaian fenomena dalam kehidupan sehari-hari akan memudahkan
guru dalam proses pembelajaran untuk mencapai tujuan yang diharapkan. Tujuan
pembelajaran dapat tercapai apabila guru memiliki kemampuan akademik dan juga
memiliki ketrampilan pengelolaan kelas. Berdasarkan hasil observasi kelas dan
wawancara dengan guru mata pelajaran ekonomi Kelas XI IPS di SMA Negeri 1
Pakusari ditemukan adanya permasalahan pembelajaran yaitu masalah pengelolaan
kelas. Masalah tersebut ditunjukkan oleh perilaku siswa seperti mengobrol,
mengantuk, enggan mengerjakan tugas, kurang perhatian terhadap materi pelajaran
yang sedang dibahas dan mengganggu siswa lain. Akhirnya, Standar Ketuntasan
Minimal (SKM) untuk mata pelajaran ekonomi rata-rata siswa masih rendah. Hal ini
terlihat dari 40 siswa 47,5 % mendapatkan skor dibawah 75 dan 52,5 % telah
mencapai ketuntasan. Oleh karena itu diperlukan suatu pendekatan yang lebih cocok
untuk mengatasi masalah pengelolaan kelas tersebut dan untuk meningkatkan
ketuntasan hasil belajar ekonomi siswa. Tujuan penelitian ini adalah: (1) untuk
mendeskripsikan penerapan pendekatan proses kelompok dalam mengurangi
permasalahan pengelolaan kelas di SMA Negeri 1 Pakusari Kabupaten Jember sub
pokok bahasan pembangunan ekonomi pada siswa kelas XI IPS semester ganjil tahun
ajaran 2010/2011, (2) untuk mendeskripsikan penerapan pendekatan proses kelompok
dalam meningkatkan hasil belajar ekonomi di SMA Negeri 1 Pakusari Kabupaten
Jember sub pokok bahasan pembangunan ekonomi pada siswa kelas XI IPS semester
ganjil tahun ajaran 2010/2011.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan rencana penelitian yang
bersifat kolaboratif. Oleh karena itu, penelitian ini berbentuk kualitatif dengan
menggunakan penelitian terapan. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI
IPS SMA Negeri 1 Pakusari yang berjumlah 38 siswa dengan metode penentuan
tempat menggunakan metode purposive area. Teknik pengumpulan data
menggunakan obserevasi, wawancara, post test, dan dokumentasi. Analisis data
menggunakan analisis deskriptif. Persentase ketuntasan hasil belajar digunakan untuk
mengetahui peningkatan ketuntasan hasil belajar siswa pada pembelajaran pra siklus
dan siklus 1, siklus 2.
Hasil dari analisis data dan pembahasan diperoleh kesimpulan yaitu (1)
dengan menggunakan pendekatan proses kelompok permasalahan pengelolaan kelas
di SMA Negeri 1 Pakusari Kabupaten Jember sub pokok bahasan pembangunan
ekonomi pada siswa kelas XI IPS semester ganjil tahun ajaran 2010/2011 dapat
berkurang, (2) dengan menggunakan penerapan pendekatan proses kelompok
ketuntasan hasil belajar di SMA Negeri 1 Pakusari Kabupaten Jember sub pokok
bahasan pembangunan ekonomi pada siswa kelas XI IPS semester ganjil tahun ajaran
2010/2011 mengalami peningkatan sebesar 84,21 dengan kategori tuntas . | en_US |