Show simple item record

dc.contributor.advisorMintadi, Mukh
dc.contributor.advisorMudjiharjati, Arie
dc.contributor.authorRochmawati
dc.date.accessioned2018-04-17T11:59:07Z
dc.date.available2018-04-17T11:59:07Z
dc.date.issued2018-04-17
dc.identifier.nim021810301059
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/85482
dc.description.abstractBerdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: 1. Hasil aktivasi alofan dengan variasi pH dapat mengurangi Cu, pada 7.00 mempunyai kapasitas adsorpsi dan removal efficiency yang lebih baik dibandingkan dengan pH 8.00 dan pH 9.00, pada pH 9.00 mempunyai kapasitas tukar kation yang lebih baik dan merupakan adsorpsi yang paling logic (sesuai teori) dibandingkan dengan pH 7.00 dan pH 8.00. 2. Hasil optimalisasi alofan dengan basa (NaOH), untuk mendapatkan pH 7.00 diperlukan NaOH 0.25 M, untuk mendapatkan pH 8.00 diperlukan NaOH 0.5 M, dan untuk mendapatkan pH 9.00 diperlukan NaOH 0.75M, sehingga dapat dilihat perubahan muatan negatif dengan adanya perubahan pH. 3. Waktu yang diperlukan untuk mencapai stabilitas pH 7.00, 8.00, dan 9.00 berbeda. 4. Peningkatan pH menyebabkan peningkatan muatan negatif dan KTK alofan. KTK pada pH 7.00 adalah 42.87 me/100g, pada pH 8.00 adalah 86.8 me/100 g, dan pada pH 9.00 adalah 130.3 me/100 g. 5. Perbandingan Na+ tertukar dengan Cu2+ yang tertukar pada pH 7.00 adalah 51: 1, pada pH 8.00 adalah 14 : 1, dan pada pH 9.00 adalah 4 : 1.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectALOFANen_US
dc.subjectLOGAM BERAT TEMBAGA (Cu)en_US
dc.subjectSAMPEL AIRen_US
dc.titleSTUDI OPTIMALISASI ALOFAN UNTUK MENGURANGI LOGAM BERAT TEMBAGA (Cu) DALAM SAMPEL AIRen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record