Show simple item record

dc.contributor.authorAdear Ayomi
dc.date.accessioned2013-12-12T06:15:48Z
dc.date.available2013-12-12T06:15:48Z
dc.date.issued2013-12-12
dc.identifier.nimNIM060210103297
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/8544
dc.description.abstractLulusan FKIP diharapkan dapat diterjunkan ke masyarakat sebagai tenaga kependidikan yang profesional. Sebelum dikatakan sebagai guru professional atau guru pakar (expert teacher), terlebih dahulu seorang guru merupakan pemula (novice teacher) yang masih memerlukan proses pembinaan untuk menjadi guru yang professional. Guru muda atau guru pemula adalah guru yang pengalaman mengajarnya kurang dari 5 tahun semenjak mereka diangkat sebagai guru. Hal ini menunjukkan bahwa masa kerja juga mempengaruhi banyaknya pengalaman seorang guru dalam menjalankan profesinya. Guru pemula memiliki pengalaman yang terbatas sebagai pengajar dan membuat kerangka pikir tentang apa yang dihadapinya dikelas dalam menjalankan tuntutan profesionalismenya, guru pemula memiliki banyak keterbatasan karena kurangnya pelatihan dalam meningkatkan pengalaman sebagai guru yang profesional. Penelitian dilaksanakan di 1 SMA Negeri dan 8 SMA Swasta di 31 Kecamatan di wilayah Kabupaten Jember yang memenuhi syarat untuk dijadikan sampel penelitian yaitu memiliki guru biologi pemula dengan masa jabatan kurang dari lima tahun. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif eksploratif, dengan menggunakan metode survei untuk menggali data yang menggunakan diantaranya, angket, wawancara, serta dokumentasi. Data penelitian ini dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif yang berupa rerata (mean), persentase dan frekuensi. Data dari hasil angket menunjukkan bahwa permasalahan yang dihadapi guru pemula dalam melaksanakan pembelajaran biologi terkait empat kompetensi guru adalah Permasalahan yang dihadapi guru pemula terkait kompetensi pedagogik adalah kesulitan menentukan sumber belajar/media/alat peraga pembelajaran yaitu sebanyak 33,3%; sering mengalami kesulitan memilih soal berdasarkan tingkat pembeda, kesulitan mengidentifikasi tingkat variasi hasil penilaian, dan kesulitan menganalisis hasil evaluasi program tindak lanjut hasil penilaian yaitu sebesar 44,4%; Sebagian besar guru biologi pemula SMA yang menjadi responden hampir tidak mengalami permasalahan dalam aspek personal terkait kemampuan dalam melaksanakan kompetensi pribadi dan kompetensi sosial; Permasalahan yang dihadapi guru pemula terkait kompetensi profesional meliputi kesulitan dalam pengembangan profesi berdasarkan hasil analisis data diketahui bahwa guru biologi pemula SMA yang menjadi responden mengalami kesulitan dalam menulis buku pelajaran sebesar 56%. Aspek permasalahan lain yang banyak dialami guru biologi pemula adalah kesulitan dalam menulis makalah, menulis/menyusun diktat pelajaran, dan mengikuti pendidikan kualifikasi yaitu sebanyak 44,4%. Upaya guru pakar dalam mengatasi permasalahan yang dihadapi guru pemula dalam pembelajaran biologi terkait empat kompetensi guru adalah dengan memberikan bimbingan yang dilakukan secara personal dan informal kepada guru pemula terkait dengan masalah pembelajaran dan dengan ikut serta sebagai observer guna mengetahui bagaimana cara guru pemula mengajar dan memberikan kritik juga saran terkait kekurangan yang dilakukan dalam pengajaran sedangkan upaya yang dilakukan kepala sekolah untuk membantu guru pemula adalah melalui Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP).en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries060210103297;
dc.subjectGuru Pemulaen_US
dc.titleINVENTARISASI PERMASALAHAN GURU PEMULA DAN UPAYA GURU PAKAR SERTA KEPALA SEKOLAH DALAM MENGATASI PERMASALAHAN GURU PEMULA (TERKAIT EMPAT KOMPETENSI GURU DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI DI SMA NEGERI DAN SMA SWASTA DI WILAYAH KABUPATEN JEMBER)en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record