dc.description.abstract | Menulis merupakan suatu keterampilan yang kompleks, maka dari itu
menulis telah dibelajarkan sejak anak masuk sekolah dasar. Sesuai kurikulum
2013 dengan kompetensi dasar 3.2 yaitu mengenal teks cerita narasi sederhana
kegiatan dan bermain di lingkungan dengan bantuan guru atau teman dalam
bahasa Indonesia lisan dan tulis, siswa kelas II sekolah dasar telah dituntut untuk
mampu menulis suatu karangan narasi sederhana. Menulis karangan narasi
sederhana tentunya harus memperhatikan kaidah dan aturan penulisan yang benar.
Kenyataannya di kelas IIb SDN Lengkong 04 Jember dalam kegiatan menulis
ditemukan beberapa kesalahan ejaan. Kesalahan tersebut berupa kesalahan
penulisan huruf kapital, kesalahan penulisan tanda baca, dan kesalahan penulisan
kata. Oleh karena itu, dilakukan penelitian tentang kesalahan-kesalahan
penggunaan pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pada karangan narasi
ekspositoris siswa kelas IIb SDN Lengkong 04 Jember.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimanakah bentuk
kesalahan dan apakah penyebab kesalahan penggunaan Pedoman Umum Ejaan
Bahasa Indonesia pada penulisan karangan narasi ekspositoris tema aku dan
sekolahku siswa kelas IIb SDN Lengkong 04 Jember?.
Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah untuk
mendeskripsikan bentuk kesalahan dan penyebab kesalahan penggunaan
Pedoman Umum Ejaan bahasa Indonesia pada karangan narasi ekspositoris
tema aku dan sekolahku siswa kelas IIb SDN Lengkong 04 Jember. | en_US |