Show simple item record

dc.contributor.advisorHandayani, Baiq Lily
dc.contributor.authorSagita, Anglya aris
dc.date.accessioned2018-04-05T07:27:27Z
dc.date.available2018-04-05T07:27:27Z
dc.date.issued2018-04-05
dc.identifier.nimNIM 120910302079
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/85243
dc.description.abstractPada tahun 2006 Kecamatan Panti Kabupaten Jember pernah terjadi bencana banjir bandang. Berdasarkan data dari BPS Kabupaten jember bencana banjir bandang yang terjadi mengakibatkan 76 orang meninggal dunia, 15 orang hilang, 1.900 orang mengungsi dan 36 rumah hanyut, 2.400 rumah rusak, 6 jembatan putus serta 140 ha sawah rusak terendam lumpur. Desa Kemiri merupakan area yang terparah. Hal ini dikarenakan Desa Kemiri adalah Desa yang paling dekat dengan sungai Dinoyo dan sungai Kaliputih yang merupakan sumber terjadinya banjir bandang. Sehingga Desa Kemiri berada dalam ranah kebencanaan. Dalam ranah bencana tersebut, masyarakat Desa Kemiri memunculkan tindakan sosial, yaitu dengan aktif mengikuti kegiatan pengajian muslimatan NU. Praktik sosial yang dilakukan masyarakat Desa Kemiri dalam upaya mengurangi resiko bencana adalah dengan mengikuti dua tiga hingga lebih kelompok pengajian muslimatan yang berbeda. Hal ini tidak terlepas dari bobot habitus dan modal yang dimiliki masyarakat Desa Kemiri. Berdasarkan realitas sosial tersebut maka diperlukan cara dalam menganalisis praktik masyarakat Kemiri dalam muslimatan sehingga dapat diketahui hal-hal yang mendorong terjadinya realitas tersebut.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectKELOMPOK MUSLIMATANen_US
dc.titleKELOMPOK MUSLIMATAN SEBAGAI MODAL DALAM RELASI SOSIAL MASYARAKAT KEMIRI KECAMATAN PANTIen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record