dc.description.abstract | Pada abad 21, pendidikan menghadapi tantangan yang berbeda dibanding
era sebelumnya. Era globalisasi dan perkembangan teknologi yang semakin pesat
mengakibatkan beberapa negara mendesain ulang pembelajaran di sekolah,
termasuk di level pendidikan tinggi. Partnership for 21st Century Learning (P21)
mengembangkan framework pembelajaran di abad 21 yang menuntut peserta didik
untuk memiliki keterampilan hidup dan karir. Menurut P21, peserta didik harus
memiliki keterampilan 4C‟s yaitu berpikir kritis (crictical thinking), komunikasi
(communication), kolaborasi (collaboration), dan kreativitas (creativity) agar
dapat bersaing pada abad 21. Salah satu keterampilan 4C‟s adalah berpikir kritis.
Salah satu upaya dalam menghadapi perubahan dunia yang begitu pesat
adalah dengan membentuk budaya berpikir kritis di masyarakat. Prioritas utama
dari sebuah sistem pendidikan adalah mendidik peserta didik tentang bagaimana
cara belajar dan berpikir kritis. Beberapa hasil penelitian pendidikan juga
menunjukkan bahwa berpikir kritis ternyata mampu mempersiapkan peserta didik
untuk berpikir pada berbagai disiplin ilmu, serta dapat dipakai untuk pemenuhan
kebutuhan intelektual dan pengembangan potensi peserta didik, karena dapat
menyiapkan peserta didik untuk menjalani karir dan kehidupan nyatanya. | en_US |