Show simple item record

dc.contributor.advisorSURATNO
dc.contributor.advisorPUJIASTUTI
dc.contributor.authorRIZKI, Yofin Aprilia
dc.date.accessioned2018-04-05T01:48:57Z
dc.date.available2018-04-05T01:48:57Z
dc.date.issued2018-04-05
dc.identifier.nimNIM130210103090
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/85217
dc.description.abstractProsedur penelitian di sekolah filial MTs Negeri 1 Jember ini masih kurang jelas, karena tidak adanya pedoman atau rubrik yang kemudian membuat guru mengambil jalan mudah dengan menilai secara instan. Oleh karena itu perlu dilakukan penelitian yang tidak biasa, yang tidak hanya mengacu pada nilai akhir tetapi pada tahapan – tahapan yang dikerjakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil pengembangan instrumen penilaian kinerja berbasisi problem solving. Pada penelitian pengembangan instrumen penilaian performansi yang dilakukan meliputi 3 komponen, yaitu tugas kinerja, cara penilaian, dan rubrik performansi. Instrumen penilaian kinerja yang dikembangkan ini merupakan penilaian kinerja proses dengan menggunakan skala penilaian dan menggunakan metode analytic. Penelitian ini menggunakan model Spiral yang terbagi menjadi 5 tahapan, define, design, demonstrate, develop, dan delivery. Tahap define terdiri atas studi pendahuluan dan identifikasi kebutuhan. Tahap design terdiri atas penjabaran indikator, desain instrumen, uji validitas dan revisi. Tahap demonstrate terdiri atas uji coba terbatas yang meliputi uji keprtaktisan dan uji keefektifan serta revisi. Tahap develop adalah pengembangan instrumen yang telah layak digunakan. Tahap delivery adalah tahapan untuk pengiriman dan publikasi instrumen yang telah dikembangkan. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah dengan survei lapangan, validasi ahli, angket respon siswa, angket respon guru, dan tugas kinerja. Analisis yang dilakukan dalam penelitian ini meliputi analisis data validasi, analisis respon siswa, analisis respon guru, dan analisis tugas kinerja. Analisis data validasi dilakukan untuk menilai kevalidan instrumen yang telah dikembangkan, analasis respon guru digunakan untuk menilai kepraktisan dari instrumen yang dikembangkan, sedangkan analisis tugas kinerja digunakan untuk menilai keefektifan dari instrumen yang telah dikembangkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa instrumen yang dikembangkan layak digunakan. Hal tersebut berdasarkan hasil uji validitas yang di dapat sebesar 0,70 yang menyatakan bahwa instrumen yang dikembangkan valid, berdasarkan uji efektifitas yang didapat sebesar 77,27% yang menyatakan bahwa instrumen efektif, sedangkan berdasarkan hasil uji kepraktisan menyatakan bahwa instrumen praktis digunakan dengan persentase 92,31%. Selain berdasarkan hasil ketiga uji tersebut, dalam penelitian ini juga dilakukan analisis respon siswa terhadap instrumen yang diberikan. 100% siswa menyatakan bahwa mereka sangat senang terhadap instrumen yang diberikan, 95,45% siswa menyatakan berminat untuk menggunakannya lagi.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.relation.ispartofseries130210103090;
dc.subjectPROBLEM SOLVINGen_US
dc.subjectMATERI EKOSISTEMen_US
dc.titlePENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN PERFORMANSI BERBASIS PROBLEM SOLVING KONTEKSTUAL PADA MATERI EKOSISTEM DI SMP DAERAH PERKEBUNAN KOPI JEMBERen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record