dc.description.abstract | Pendidikan merupakan salah satu bentuk upaya untuk meningkatkan
kualitas sumber daya manusia. Kesadaran akan pentingnya pendidikan telah
menarik perhatian seluruh lapisan masyarakat terhadap perkembangan dunia
pendidikan, terutama dalam bidang teknologi dan informasi yang sangat erat
kaitannya dengan ilmu Fisika. Berdasarkan observasi yang telah dilakukan,
siswa mengalami kesulitan dalam memahami materi Fisika dikarenakan
pembelajaran Fisika masih cenderung berpusat pada guru. Perumusan
masalah pada penelitian ini adalah: 1) bagaimana pengaruh pembelajaran
kooperatif TAI terhadap motivasi belajar fisika siswa?; dan 2) bagaimana
pengaruh pembelajaran kooperatif TAI terhadap hasil belajar fisika siswa?.
Sedangkan tujuan penelitian ini adalah: 1) mengkaji pengaruh pembelajaran
kooperatif TAI terhadap motivasi belajar fisika siswa, dan 2) mengkaji
pengaruh pembelajaran kooperatif TAI terhadap hasil belajar fisika siswa.
Jenis penelitian merupakan penelitian eksperimen yang dilaksanakan di
SMAN 3 Bondowoso. Sebelum pengambilan data penelitian, telah
dilaksanakan proses validasi perangkat pembelajaran dengan hasil kriteria
validitas adalah valid atau dapat digunakan dengan revisi.
Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini merupakan
Post-Test only Control Group design oleh Beaumont dengan teknik
pengumpulan data melalui wawancara, dokumentasi, observasi, tes, serta
angket atau kuesioner. Adapun teknik analisis data motivasi menggunakan
angket dan observasi serta untuk hasil belajar menggunakan uji normalitas
dan uji homogenitas menggunakan program SPSS 16. Dalam penelitian ini
diperoleh kesimpulan penelitian sebagai berikut: 1) metode pembelajaran
kooperatif TAI dapat meningkatkan motivasi belajar siswa; 2) metode
pembelajaran kooperatif TAI tidak berpengaruh terhadap hasil belajar siswa. | en_US |