Show simple item record

dc.contributor.advisorSumarno
dc.contributor.advisorSumarjon
dc.contributor.authorAyustiardana, Tegas Dwi
dc.date.accessioned2018-04-04T02:21:00Z
dc.date.available2018-04-04T02:21:00Z
dc.date.issued2018-04-04
dc.identifier.nimNIM 090210302097
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/85186
dc.description.abstractTidak dapat dipungkiri tradisi ziarah atau nyekar merupakan salah satu dari banyak tradisi yang berkembang di daerah Jawa.Tradisi nyekar ini juga berlaku di makam Raden Chondrokusumo. Banyak masyarakat yang melakukan ziarah kubur kemakam Raden Chondrokusumo. Seiring perkembangan zaman tradisi nyekar di makam Raden Chondrokusumo ini pun mengalami perubahan. Cara-cara tradisional yang dilakukan dalam proses telah berganti dengan cara-cara yang lebih sederhana dan rasional agar pengunjung ziarah makam ini mengalami peningkatan. Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini yaitu (1) Bagaimana sejarah munculnya tradisi Nyekar di Situs Makam Raden Chondrokusumo desa Klatakan Kecamatan Kendit Kabupaten Situbondo?; (2) Bagaimana pandangan masyarakat terhadap tradisi Nyekar di Situs Makam Raden Chondrokusumo desa Klatakan Kecamatan Kendit Kabupaten Situbondo?; (3) Bagaimana perkembangan prosesi nyekar di makam Raden Chondrokusumo ?. Sedangkan tujuan yang ingin di capai oleh peneliti adalah (1) Mengkaji lebih mendalam sejarah munculnya tradisi Nyekar di Situs Makam Raden Chondrokusumo; (2) Mengkaji lebih mendalam pandangan masyarakat terhadap tradisi Nyekar di Situs Makam Raden Chondrokusumo; (3) Mengkaji lebih mendalam faktor-faktor yang mempengaruhi transformasi prosesi nyekar di situs makam Raden Chondrokusumo; (4) Menganalisis usaha masyarakat dalam melestarikan tradisi Nyekar di Situs Makam Raden Chondrokusumo. Adapun manfaat yang diharapkan dalam penelitian ini, yaitu (1) bagi pembaca(2) bagi pemerintah (3) bagi mahasiswa sejarah (4) bagi peneliti sejarah (5) bagi almamater. Metode yang peneliti gunakan dalam penelitian ini yaitu metode penelitian sejarah yang terdiri dari beberapa langkah yaitu heuristik, kritik, interpretasi, dan historiografi. Penelitian ini menggunakan pendekatanan tropologi budaya dan sosiologi agama. Penelitian ini juga menggunakan teori fungsionalisme structural sebagai dasar pemecahan masalah yang akan dikaji.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectMAKAM RADEN CHONDROen_US
dc.titleTRADISI NYEKAR MAKAM RADEN CHONDRO DI DESA KLATAKAN KECAMATAN KENDIT KABUPATEN SITUBONDO TAHUN 2005 – 2015en_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record