dc.description.abstract | Penelitian ini dilaksanakan pada 22 April sampai dengan 09 Juni 2016 di
Agrtotechnopark Jubung, Universitas Jember. Metode percobaan yang digunakan
adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial dengan dua faktor dan tiga
ulangan. Faktor pertama yaitu komposisi pupuk (K) terdiri dari 5 taraf perlakuan,
meliputi K0 = 0 % kompos kotoran ayam berzeolit + 100 % ZA, K1 = 25 % kompos
kotoran ayam berzeolit + 75 % ZA, K2 = 50 % kompos kotoran ayam berzeolit +
50 % ZA, K3 = 75 % kompos kotoran ayam berzeolit + 25 % ZA, dan K4 = 100 %
kompos kotoran ayam berzeolit + 0 % ZA. Faktor kedua yaitu pengairan (P) terdiri
dari 2 taraf perlakuan, meliputi P0 = pengairan kontinyu dan P1 = pengairan
berselang. Data hasil pengamatan diolah menggunakan analisis ragam. Apabila
terdapat perbedaan yang nyata diantara perlakuan maka dilakukan uji lanjut
menggunakan uji jarak berganda Duncan pada taraf 5 %.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa interaksi perlakuan antara faktor
komposisi pupuk (K) dan pengairan (P) hanya berpengaruh pada parameter sudut
daun. Pengairan kontinyu P0 yang berinteraksi dengan komposisi pupuk K3 (75 %
kompos kotoran ayam berzeolit + 25 % ZA) dapat dijadikan rekomendasi untuk
menghasilkan sudut daun yang lebih tegak. Pengaruh utama komposisi pupuk pada
perlakuan K2 (50 % kompos kotoran ayam berzeolit + 50 % ZA) dapat dijadikan
rekomendasi untuk meningkatkan pertumbuhan vegetatif tanaman padi. Perlakuan
K4 (100 % kotoran ayam berzeolit + 0 % ZA) dapat dijadikan rekomendasi untuk
meningkatkan status N-total dan C-organik tanah sawah dan perlakuan K0 (0 %
kompos kotoran ayam berzeolit + 100 % ZA) dapat dijadikan rekomendasi untuk
menurunkan biaya usaha tani. Selanjutnya, pengaruh utama pengairan pada
perlakuan P0 (pengairan kontinyu) dapat dijadikan rekomendasi untuk
meningkatkan bobot kering akar dan perlakuan P1 (pengairan berselang) dapat
dijadikan rekomendasi untuk meningkatkan panjang akar tanaman. | en_US |