• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Agriculture
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Agriculture
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Regenarasi Kalus Sansevieria Trifasciata secara in Vitro Menggunakan Hormon BA (Benzyladenine) dan NAA (Napthaline Acetic Acid)

    Thumbnail
    View/Open
    YOKO SIMBOLON 131510501090_1.pdf (1.170Mb)
    Date
    2018-04-03
    Author
    SIMBOLON, Yoko
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Sansevieria merupakan tanaman ornamental famili dari Agavaceae yang umumnya terdapat di negara Afrika. Salah satu perbanyakan Sansevieria yang dapat dilakukan saat ini adalah melalui regenerasi kalus secara in vitro. Faktor yang dapat mempengaruhi keberhasilan dan kecepatan pembentukan tunas salah satunya adalah Zat Pengatur Tumbuh (ZPT). Penggunaan zat pengatur tumbuh tunggal saat ini masih rendah dalam pertumbuhan tunas. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahi pengaruh kombinasi dan konsentrasi antara zat pengatur tumbuh Benzyladenine (BA) dan Napthaline Acetic Acid (NAA) dalam regenerasi kalus pada tanaman Sansevieria. Penelitian ini dilakukan di Center for Development Advanced Science and Technology (CDAST), Universitas Jember pada bulan Maret 2017 – September 2017. Ekslpan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kalus embriogenik dan non embriogenik var. trifasciata berumur ±3 bulan. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 9 kombinasi perlakuan dan diulang sebanyak 4 kali. Zat Pengatur Tumbuh yang digunakan yaitu kombinasi konsentrasi Benzyladenine (BA) 1 ppm, 1.5 ppm, 2 ppm dan Napthaline Acetic Acid (NAA) 0.25 ppm, 0.50 ppm, dan 0.75 ppm serta kombinasi dari kedua zat pengatur tumbuh. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa terdapat pengaruh kombinasi BA dan NAA terhadap regenerasi Sansevieria trifasciata. Konsentrasi NAA 0.25 dan BA 1 ppm mampu mempercepat pertumbuhan tunas Sansevieria pada 20 HST. NAA 0.25 ppm + BA 2 ppm menghasilkan rata-rata 4.8 tunas. Tunas terpanjang tedapat pada perlakuan N2B2 (NAA 0.75 ppm + BA 1.5 ppm), persentase tunas yang tumbuh terdapat pada perlakuan N1B3 (NAA 0.25 ppm + BA 2 ppm) sebanyak 69%
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/85153
    Collections
    • UT-Faculty of Agriculture [4367]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository