dc.description.abstract | Perangkat evaluasi fisika merupakan salah satu permasalahan yang
dihadapi dalam kegiatan pembelajaran di sekolah, khususnya pada tingkat sekolah
menengah atas (SMA). Berdasarkan hasil wawancara terbatas di salah satu SMA
di Kabupaten Jember diperoleh evaluasi pembelajaran dalam bentuk tes masih
berupa ujian tulis menggunakan media kertas. Selain itu, UN juga masih
menggunakan media kertas untuk LJK. Untuk mengatasi permasalahan tersebut,
diperlukan inovasi dalam penyusunan perangkat evaluasi, salah satunya adalah
instrumen tes.
Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan menggunakan desain
4-D yang telah dimodifikasi menjadi 3-D. Penelitian dilaksanakan di MA
Miftahul Ulum Suren. Subjek penelitian pengembangan ini adalah siswa kelas X
IPA 2 MA Miftahul Ulum Suren yang berjumlah 29 yang ditentukan meng –
gunakan teknik purposive sampling Subjek penelitian . Adapun Metode pe –
ngumpulan dalam penelitian ini adalah observasi, tes, dan dokumentasi.
Hasil validasi perangkat evaluasi computer based testing berbasis
instructional games diperoleh dari 2 orang dosen Program Studi Pendidikan
Fisika dan seorang guru mata pelajaran Fisika. Nilai hasil validasi yang diperoleh
sebesar 4,2 untuk perangkat evaluasi dan 4,04 untuk kis – kisi soal tes sehingga
perangkat evaluasi dalam pengembangan ini memenuhi kriteria valid dan dapat
digunakan untuk uji coba lapangan. Berdasarkan hasil uji coba lapangan,
pemahaman translasi siswa mencapai persentase 71%, pemahaman interpretasi
67%, dan pemahaman ekstrapolasi siswa 56% sehingga pemahaman classical
yang diperoleh sebesar 64%. Selain itu, repon siswa setelah menggunakan
perangkat evaluasi computer based testing berbasis instructional games rata-rata
89,16% siswa memberikan respon positif.
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan dapat disimpulkan
bahwa 1) perangkat evaluasi computer based testing berbasis instructional games
dikategorikan valid dan layak digunakan dalam kegiatan pembelajaran; 2)
pemahaman konsep fisika siswa tergolong cukup paham dengan persentase
tertinggi terdapat pada pemahaman translasi; 3) respon siswa terhadap perangkat
evaluasi computer based testing berbasis instructional games secara keseluruhan
dapat dikatakan siswa sudah memberikan respon positif. | en_US |