| dc.description.abstract | Produksi tomat menurun diakibatkan oleh beberapa faktor yang tidak sesuai diantaranya penggunaan pupuk yang kurang tepat dan penggunaan varietas. Tanaman tomat akan menghasilkan produksi dan kualitas yang baik jika pupuk yang digunakan tepat dan kebutuhan nutrisi terpenuhi. Penggunaan varietas unggul juga perlu dipertimbangkan karena berpengaruh terhadap hasil. Kemampuan untuk mendapatkan hasil yang maksimum tergantung dari interaksi antara pertumbuhan tanaman dan kondisi lingkungannya. Pupuk yang diberikan dapat berupa pupuk anorganik dan organik. Pemberian pupuk organik sangat dianjurkan untuk memperbaiki sifat fisik, kimia dan biologi tanah serta menambah sedikit unsur hara makro dan mikro. Aplikasi pupuk organik perlu memperhatikan waktu aplikasi, dosis, cara pemberian dan jenis pupuk yang diberikan.
Suatu percobaan bertjuan untuk mengetahui pengaruh dosis pemberian pupuk kotoran kambing terhadap produksi beberapa varietas tomat menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 2 faktor perlakuan dan masing-masing kombinasi perlakuan diulang 5 kali. Faktor pertama adalah dosis pupuk yang dari 5 taraf dan faktor kedua adalah 3 macam varietas. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis ragam (Analysis of Variance) dan apabila terjadi perbedaan dilanjutkan dengan uji Duncan Multiple Range Test (DMRT) dengan taraf kepercayaan 95%.
Hasil percobaan menunjukkan peningkatan pada hasil dan pertumbuhan tanaman tomat. Bobot buah total per tanaman dengan pemberian 1000 g pertanaman memiliki berat dengan rata-rata 369,35 g. Jumlah buah per tanaman terbanyak pada pemberian pupuk 1000 g dengan rata-rata 26,73. Penggunaan varietas servo memiliki pertumbuhan yang lebih baik dari varietas lainnya. Varietas ini memiliki jumlah daun terbanyak dengan rata-rata 182,4 helai dan tinggi tanaman terbaik pada penggunaan varietas servo dengan rata-rata 62,87 cm.
Jumlah buah tertinggi dihasilkan oleh varietas tymoty dengan rata- rata 25,16 buah per tanaman. | en_US |
