Show simple item record

dc.contributor.advisorSusanti, Dyah Ochtorina
dc.contributor.advisorAdonara, Firman Floranta
dc.contributor.authorEssiva, Natasha Meydia
dc.date.accessioned2018-03-26T08:01:41Z
dc.date.available2018-03-26T08:01:41Z
dc.date.issued2018-03-26
dc.identifier.nimNim 130710101413
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/84906
dc.description.abstractBenda jaminan pada akad pembiayaan murabahah yang tidak didaftarkan ke kantor pendaftaran jaminan fidusia pada dasarnya dapat dieksekusi ketika nasabah melakukan wanprestasi, namun harus melalui proses gugatan wanprestasi ke pengadilan dan hakim memutus debitur wanprestasi serta memerintahkan dilakukannya eksekusi terhadap objek jaminan tersebut, sebagaimana diatur dalam Pasal 1131 dan Pasal 1132 BW. Hal tersebut akan merugikan khususnya bagi pihak kreditur dalam hal ini bank syariah, karena memerlukan waktu dan proses yang lama melalui serangkaian prosedur hukum acara perdata di pengadilan sampai jatuhnya putusan yang berkekuatan hukum tetap (inkracht). Jaminan fidusia yang tidak didaftarkan akan membawa konsekwensi hukum bahwa jaminan itu menjadi jaminan biasa, karena kekuatan hukum eksekutorial jaminan fidusia terletak pada selesainya pendaftaran sampai adanya sertifikat jaminan fidusia.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectEKSEKUSI JAMINAN AKAD PEMBIAYAANen_US
dc.titleEKSEKUSI JAMINAN PADA AKAD PEMBIAYAAN MURABAHAH DI PERBANKAN SYARIAHen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record