Show simple item record

dc.contributor.advisorSugiyanto
dc.contributor.advisorUmamah, Nurul
dc.contributor.authorFadilah, Intan Rizki
dc.date.accessioned2018-03-22T05:02:08Z
dc.date.available2018-03-22T05:02:08Z
dc.date.issued2018-03-22
dc.identifier.nimNIM 130210302018
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/84837
dc.description.abstractBerdasarkan rumusan masalah, dapat di simpulkan bahwa latar belakang pelaksanaan tradisi sedekah bumi Waduk Cacaban dikarenakan kemunculan beberapa kejadi-kejadian aneh di sekitar Waduk cacaban. Tradisi sedekah bumi Waduk Cacaban muncul pertama kali di tahun 2002, dengan tujuan sebagai ungkapan syukur masyrakat kepada Tuhan atas nikmat yang telah diberikan, dan sebagai permohonan keselamtan, agar senantiasa selalu dilindungai dan di jauhkan dari segala musibah dan bencana. Perubahan dan perkembangan tradisi sedekah bumi Waduk Cacaban dimulai di tahun 2011. Pada pelaksanaan tradisi sedekah bumi Waduk Cacaban yang ke sepuluh. Penambahan fungsi dan tujuan pada saaat itu menyebabkan banyaknya perubahan yang mengakibatkan perkembangan pada pelaksanaan tradisi sedekah bumi Waduk Cacaban. Dengan tanda pada saat itu merupakan kepemimpinan bupati Agus riyanto, S. Sos, MM. Beberapa perubahan dan perkembangan juga nampak di tahun 2013 pada masa kepemimpinan Dr. Enthus susmono. Beberapa perubahan muncul pa pelaksanaan tradisi sedekah bumi Waduk Cacaban.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectSEDEKAH BUMI WADUK CACABANen_US
dc.titleTRADISI SEDEKAH BUMI WADUK CACABAN KECAMATAN KEDUNGBANTENG KABUPATEN TEGAL TAHUN 2002-2016en_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record