dc.description.abstract | Membaca dan menyimak merupakan keterampilan yang bersifat reseptif (monerima informasi). Membaca memperoleh informasi dari tulisan dan menyimak memperoleh informasi dari tuturan lisan. Kesamaan sifat pada kegiatan membaca dan menyimak mendorong diadakannya kajian tentang hubungan antara kedua keterampilan tersebut.
Penelitian ini mengambil bidang kajian membaca pemahaman dan menyimak kosentratif. Hal ini dikarenakan kedua jenis keterampilan berbahasa tersebut mempuyai tujuan yang sama yaitu untuk memperoleh pemahaman terhadap isi wacana baik yang tersurat maupun yang tersirat. Mengacu pada persamaan sifat dan tujuan tersebut maka muncul permasalahan adakah hubungan antara kemampuan membaca pemahaman dengan kemampuan menyimak konsentratif bila diterapkan di SMKN I Tanggul?.
Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran tentang ada tidaknya hubungan antara kemampuan membaca pemahaman dengan ketrampilan menyimak kosentratif siswa kelas II cawu I SMKN I Tanggul tahun ajaran 1999/ 2000. Untuk menjawab permasalahan tersebut maka diawali dengan mengkaji teori, kemudian merumuskan hipotesis.
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan jenis korelasi. Lokasi penelitian ditentukan dengan metode purposive sampling, dan responden penelitian ditentukan dengan teknik cluster sampling dengan cara ditentukan oleh guru kelas yaitu di kelas II SKR 1. Pengumpulan data dilakukan dengan metode tes.
Sebelum instrutmen diberikan kepada responden, terlebih dahulu diadakan tes uji coba instrumen penelitian yang diberikan kepada kelas II MB 2. Uji coba instrumen hal dilakukan untuk mengetahui tingkat pemahaman siswa terhadap pertanyaan wacana dan untuk mengetahui waktu yang dibutuhkan untuk mengerjakan instrumen tersebut. Setelah diadakan uji coba dapat diketahui bahwa tingkat pemahaman siswa mencapai 88% terhadap tes membaca pemahaman dan 90% terhadap tes menyimak kosentratif. Sedangkan waktu yang dibutuhkan untuk membaca, menyimak adalah 15 menit, dan untuk menjawab pertanyaan dibutuhkan waktu 30 menit.
Setelah diadakan uji coba maka tes tersebut diberikan pada responden. Dari hasil tes tersebut, sebelumn dianalisis terlebih dahulu diadakan uji normalitas dengan menggunakan rumus Chi-Kuadrat (x2). Dari uji normalitas dapat diketahui harga hitungan x2 = 3.24 untuk membaca pemahaman dan harga hitungan x2 = 3.97 untuk menyimak kosentratif. Dari harga hitungan x2 dikonsultasikan dengan harga tabel x2 dengan db (6-3) sebesar 7.81 dengan interval kepercayaan 95%. Dari harga hitungan x2 baik membaca maupun menyimak lebih kecil daripada harga tabel x2 jadi dapat disimpulkan bahwa data tersebut berdistribusi normal atau dalam sabaran normal.
Berdasarkan hasil uji normalitas tersebut, maka seIanjutnya diadakan analisis data dengan menggunakan rumus Product Moment. Dari hasil tersebut dapat diketahui harga r Product Moment sebesar 0.4488 lebih besar daripada harga r tabel sebesar 0.355 dengan taraf signifikansi 5% dari N sebesar 31. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara kemampuan membaca pemahaman dengan kemampuan menyimak konsentratif siswa kelas II cawu I SMKN I tanggul tahun ajaran 1999/2000. Hal ini berarti meningkatnya kemampuan membaca pemahaman akan diikuti pula oleh meningkatnya kemampuan menyimak kosentratif atau sebaliknya. | en_US |