dc.description.abstract | Jenis penelitian ini adalah analitik dengan pendekatan cross sectional bertempat di ruang perawatan Instalasi Rawat Inap I RSUD Dr. Saiful Anwar pada bulan November 2016 – Juni 2017. Pengambilan sampel menggunakan metode simple random sampling dengan jumlah sampel 25 petugas penyerahan dokumen rekam medis rawat inap. Pengumpulan data menggunakan teknik wawancara dan studi dokumentasi. Analisa data menggunakan uji korelasi Spearmen Rank (Rho) dengan tingkat signifikasi α = 0.05.
Hasil penelitian menunjukkan budaya kerja petugas penyerahan dokumen rekam medis sangat baik, penilaian terhadap kepemimpinan menunjukkan kepemimpinan berjalan cukup efektif, hubungan antar karyawan yang terjalin pada responden sangat baik, dan penilaian terhadap kompensasi yang mereka peroleh
dari rumah sakit sangat baik. Ketepatan waktu penyerahan dokumen rekam medis rawat inap terdapat 1.105 (47.1%) dokumen rekam medis yang terlambat dari 2.329 dokumen yang telah diserahkan.
Hasil uji Spearmen Rank (Rho) menunjukkan ada hubungan antara budaya kerja dengan kinerja petugas penyerahan dokumen rekam medis Instalasi Rawat Inap I RSUD Dr. Saiful Anwar dengan nilai p yang dihasilkan sebesar 0.019 dan nilai koefisien korelasi sebesar -0.467 yang berarti tingkat hubungannya sedang dengan arah hubungan yang negatif, ada hubungan antara kepemimpinan dengan kinerja petugas pada penyerahan dokumen rekam medis dengan nilai p sebesar 0.018 dan nilai koefisien korelasi sebesar -0.469 yang berarti tingkat hubungannya sedang dengan arah hubungan yang negatif, tidak ada hubungan antara aspek hubungan karyawan dengan kinerja petugas pada penyerahan dokumen rekam medis Instalasi Rawat Inap I RSUD Dr. Saiful Anwar, tidak ada hubungan antara kompensasi dengan kinerja petugas pada penyerahan dokumen rekam medis Instalasi Rawat Inap I RSUD Dr. Saiful Anwar.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah budaya kerja dan kepemimpinan masing-masing mempunyai hubungan dengan kinerja petugas penyerahan dokumen rekam medis Instalasi Rawat Inap I RSUD Dr. Saiful Anwar Malang dengan arah hubungan yang negatif dan tingkat hubungan yang sedang. Saran dalam penelitian ini adalah diadakannya sosialisasi pentingnya mutu rekam medis dalam administrasi rumah sakit dan meningkatkan sistem rekam medis dari sistem konvensional menjadi rekam medis berbasis elektronik yang terintegrasi dengan Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS), serta kepala instalasi rawat inap lebih menekankan kepada bawahannya yakni kepala ruang agar lebih banyak berinteraksi dan dapat menerapkan hubungan atau komunikasi yang lebih intensif dengan bawahannya terutama petugas penyerahan dokumen rekam medis dan lebih meningkatkan fungsi pengendalian dan evaluasi agar dapat memperbaiki kekurangan-kekuarangan yang terjadi yang menyebabkan kinerja petugas menjadi tidak maksimal | en_US |