dc.description.abstract | Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Penentuan informan dalam penelitian ini menngunakan teknik snowball sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi partisipatif pasif, wawancara semi terstruktur, serta dokumentasi. Proses pengumpulan data dilakukan kurang lebih satu bulan. Setelah data terkumpul peneliti menganalisis data yang telah didapatkan serta mengunakan teknik triangulasi sumber untuk menguji keabsahan data.
Hasil penelitian menujukkan bahwa terdapat beberapa faktor pendukung bagi pedagang dalam melakukan pemanfaatan kios diwisata kuliner Ngrowo Water Front. Beberapa faktor pendukung pedagang melakukan partisipasinya diantaranya adalah: (1) Faktor kemampuan sumber daya manusia, dimana pedagang yang saat ini masih melakukan aktivitas pemanfaatan kios salah satunya didukung oleh kemampuan yang mumpuni untuk melakukan aktivitas
viii
perdagangan baik kemampuan secara fisik maupun intelektual; (2) Faktor kemauan, dimana para pedagang yang saat ini masih menggunakan kiosnya memiliki kemauan atau tekad yang kuat untuk terus berusaha meskipun wisata kuliner sepi dari pengunjung; (3) Faktor Keyakinan, adanya dorongan berupa keyakinan bahwa kelak wisata kuliner akan dibangun wisata air seperti yang telah direncanakan oleh pemerintah daerah, mereka yakin ketika wisata air dibangun maka akan banyak pengunjung yang datang dan mereka mendapatkan penghasilan dari kios tersebut; (4) Faktor Penghasilan, manusia bekerja bertujuan untuk memperoleh penghasilan guna memenuhi kebutuhan sehari, faktor ini menjadi salah satu pendorong bagi pedagang hal tersebut dikarenakan beberapa pedagang hanya memiliki pekerjaan sebagai pedagang diwisata kuliner serta sebagian lainya tidak memiliki pekerjaan sehingga berdagang menjadi alternatif pilihan untuk memperoleh penghasilan; (5) faktor adanya kesempatan untuk memanfaatkan kios seluas-luasnya oleh pedagang, baik kesempatan memanfaatkan kios maupun kesempatan toleransi waktu pemanfaatan kios sesuai dengan kemampuan pedagang; (6) Faktor dukungan pemerintah berupa pelatihan dan permodalan.
Selain faktor pendukung, beberapa faktor yang menghambat pedagang dalam pemanfaatan kios diantaranya adalah: (1) Faktor kurangnya kemampuan, seperti tidak adanya keterampilan memasak makanan dan berdagang; (2) Faktor lokasi yang kurang strategis yang tidak didukung dengan akses/infrastruktur yang memadai; (3) Faktor keterbatasan modal; (4) Faktor rusaknya fasilitas kios; (5) Faktor tidak dimilikinya sikap telaten dalam berwirausaha.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah ditemukanya lima faktor pendukung pedagang dalam melakukan aktivitas berdagang dan memanfaatkan kios yang meliputi faktor kemampuan sumber daya manusia, kemauan, adanya keyakinan, faktor penghasilan, serta faktor kesempatan yang diberikan oleh pemerintah kepada pedagang untuk memanfaatkan kios seluas-luasnya dan dukungan pemerintah berupa pelatihan dan permodalan. Sedangkan faktor penghambat yang menyebabkan pedagang tidak lagi berdagang dan memanfaatkan kios adalah kurangnya kemampuan, lokasi yang tidak strategis, rusaknya fasilitas kios, keterbatasan modal serta tidak dimilikinya sifat telaten dalam berwirausaha. Dalam penelitian ini, disarankan bagi pemerintah untuk menciptakan yang kondusif, dengan membangun insfrastruktur yang mendukung agar lokasi wisata kuliner menjadi strategis untuk tumbuhnya usaha. Begitupun penting bagi pedagang untuk merespon dan memanfaatkan apa yang telah diupayakan oleh pemerintah untuk mereka agar tujuan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat dapat tercapai. Masyarakat sasaran atau pedagang sangat penting untuk kembali belajar dan mau untuk meningkatkan kapasitasnya baik dalam kemampuan produksi maupun menejeman masalah serta modal. Kesiapan mental berwirausaha sangat diperlukan untuk memanfaatkan kios yang telah dibangun oleh Pemerintah Daerah. | en_US |