dc.description.abstract | Jenis penelitian ini adalah tipe penelitian deskriptif melalui pendekatan
kualitatif dengan fokus penelitian menggambarkan inovasi pelayanan e-KTP
melalui program PELANDUK CEPAT dari segi inovasi proses layanan, dan
faktor penghambat inovasi. Lokasi penelitian adalah Dinas Kependudukan dan
Pencatatan Sipil Kabupaten Situbondo. Waktu penelitian dilakukan pada 29 Maret
– 29 Mei 2017. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan
observasi dengan data sekunder melalui dokumentasi dan studi kepustakaan.
Analisis data menggunakan analisis Miles dan Huberman. Derajat kepercayaan
(validitas) menggunakan triangulasi sumber
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, dapat dijelaskan bahwa
dahulu pelayanan e-KTP itu sangatlah rumit karena prosedur yang panjang dan
persyaratan yang banyak. Maka dari itu, Dinas Kependudukan dan Pencatatan
Sipil Kabupaten Situbondo melakukan inovasi layanan e-KTP keliling ke seluruh
wilayah pedesaan agar mempermudah pemohon untuk mengurus e-KTP. Hingga
akhirnya terbentuk sebuah tim khusus yang diperintah sesuai SK dan Surat Tugas
untuk melakukan layanan keliling yang dinamakan PELANDUK CEPAT.
Layanan ini sudah direncakan pada tahun 2014 dan berjalan sejak pertengahan
2015 namun masih tidak ada konsistensi jadwal. Selain membentuk tim,
Dispenduk Capil Kabupaten Situbondo juga merubah struktur organisasi untuk
mendukung layanan dan inovasi ini. Berdasarkan surat edaran oleh KEMENPAN
RB pada bulan Mei 2016, persyaratan yang sebelumnya sangat banyak, kemudian
dilakukan penyederhanaan prosedur. Pemohon cukup membawa satu lembar foto
copy Kartu Keluarga sebagai persyaratan utama. Meskipun dilakukan
penyederhanaan, rupanya tetap saja tidak membangun kesadaran masyarakat
untuk mengurus e-KTP. Masih terdapat beberapa kendala yang terjadi selama
proses layanan keliling seperti kurangnya informasi yang diperoleh masyarakat
sehingga mengakibatkan miskomunikas dan lemahnya jaringan internet. | en_US |