Show simple item record

dc.contributor.advisorHariyono, Kacung
dc.contributor.advisorMiswar
dc.contributor.authorCholifah, Devi Anggun
dc.date.accessioned2018-03-15T04:40:44Z
dc.date.available2018-03-15T04:40:44Z
dc.date.issued2018-03-15
dc.identifier.nim121510501010
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/84589
dc.description.abstractProduktifitas jagung manis saat ini belum mampu mencapai potensi hasil yang dimiliki, hal tersebut disebabkan karena defisiensi unsur hara essensial tanaman. Defisiensi terjadi akibat kondisi tanah yang kurang subur karena tanah mengalami kehilangan hara. Upaya yang dapat dilakukan untuk memenuhi kebutuhan unsur hara tanaman adalah dengan melakukan pumupukan, utamanya pupuk yang mengandung unsur hara esensial tanaman yakni NPK majemuk. Selain itu, peningkatan produktifitas dapat dilakukan dengan pemangkasan. Pemangkasan dapat dilakukan sebagai salah satu upaya untuk mempercepat penuaan tongkol dan memperbaiki masuknya cahaya matahari pada tanaman Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dosis serta pemangkasan batang yang sesuai untuk meningkatkan hasil dan kualitas jagung manis. Penelitian ini dilaksanakan di Dusun Sukorejo, Kecamatan Sumbersari, Kabupaten Jember mulai bulan Januari sampain Maret 2017. Metode penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial dengan dua faktor dan 3 kali ulangan. Faktor pertama dosis pupuk NPK terdiri dari 4 taraf yakni 300 Kg/Ha (5,6 g/tanaman) (P0), 400 Kg/Ha (7,5 g/tanaman)(P1), 500 Kg/Ha (9,4 g/tanaman) (P2), 600 Kg/Ha (11,2 g/tanaman) (P3). Faktor kedua yakni pemangkasan yang terdiri dari tiga taraf yakni tanpa pemangkasan (M0), pemangkasan 1 ruas diatas tongkol (M1), pemangkasan 3 ruas diatas tongkol (M2) setelah diperoleh data maka dilakukan analisis ragam RAK dan apabila diperoleh hasil berbeda nyata maka dilakukan uji lanjut menggunakan DMRT (Duncan Multiple Range Test) dengan taraf 5%. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat interaksi antara pemupukan NPK dan pemangkasan batang serta berpengaruh terhadap variabel bobot jagung dengan husk, bobot jagung tanpa husk, diameter tongkol, jumlah biji tiap tongkol, jumlah baris biji tiap tongkol, kadar air dan kadar sukrosa biji. Perlakuan NPK 7,5 g/tanaman dan pemangkasan 1 ruas diatas tongkol merupakan kombinasi perlakuan terbaik yang mampu menghasilkan bobot tongkol dengan husk 220,8 g/tanaman atau 11,7 ton/Ha.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectPupuk NPKen_US
dc.subjectPemangkasan Batangen_US
dc.subjectJagung Manis (Zea mays saccharata Sturt)en_US
dc.titlePENGARUH PEMBERIAN PUPUK NPK DAN PEMANGKASAN BATANG TERHADAP HASIL DAN KUALITAS JAGUNG MANIS (Zea mays saccharata Sturt)en_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record