dc.description.abstract | Menopause didefinisikan secara klinis sebagai waktu dimana seorang wanita tidak megalami menstruasi selama satu tahun, yang diawali dengan tidak teraturnya periode menstruasi dan diikuti dengan berhentinya periode mentruasi. Masa 4-5 tahun sebelum menopause disebut dengan masa pra menopause. Umumnya gejala pra menopause mulai terjadi pada rentan usia 45-55 tahun. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa 75% perempuan yang mengalami pra menopause akan merasakan menopause sebagai masalah atau gangguan. Gangguan menopause yang sering muncul disebabkan karena kekhawatiran terhadap hal-hal yang timbul menyertai berakhirnya masa reproduksi, yaitu perubahan fisik dan perubahan psikis. Perubahan fisik seperti: sakit kepala, keluhan nyeri senggama, pendarahan pasca senggama, gejolak panas (hot flushes), kurang tenaga, berat badan bertambah, nyeri tulang dan otot, vagina kering, keputihan, gatal pada vagina, perasaan panas pada vagina, nyeri berkemih, dan timbul beberapa penyakit degeneratif. Sedangkan Perubahan Psikologis seperti: depresi, mudah tersinggung, mudah menjadi marah, dan diliputi banyak kecemasan.Tingkat kecemasan yang dialami wanita dalam menghadapi menopause berhubungan dengan tingkat pemikiran dan perasaan (pengetahuan, sikap, nilai dan kepercayaan) yang dimiliki oleh wanita.
Berdasarkan data dari Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) pada tahun 2016 Kabupaten Pamekasan merupakan Kabupaten dengan jumlah populasi wanita ≥45 tahun paling banyak di bandingkan dengan Kabupaten lainnya di Madura yaitu sebesar 147.107 sekitar 33,5% dari jumlah populasi wanita di Pamekasan. Hasil studi pendahuluan yang peneliti lakukan diperoleh informasi mengenai 10 penyakit tertinggi pada wanita lansia tahun 2016 diketahui bahwa penyakit osteoporosis merupakan penyakit tertinggi yang diderita dengan jumlah penderita sebesar 23.399. Kecamatan Proppo merupakan kecamatan tertingi dalam angka kejadian osteoporosis yakni sebanyak 1.731 kasus. Sebagian besar penderita penyakit tersebut adalah wanita dengan rentang usia ≥45 tahun artinya beberapa wanita di Kecamatan Proppo mengalami kehidupan pra menopause disertai dengan perubahan fisik negatif (risiko komplikasi penyakit di masa menopause) yang akan diikuti dengan perubahan psikologisnya, sehingga hal tersebut menjadi permasalahan kesehatan lansia yang perlu diperhatikan. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis pemikiran dan perasaan wanita (meliputi: pengetahuan, sikap, nilai dan kepercayaan) terhadap perubahan fisik dan psikologis yang terjadi pada masa pra menopause di Kecamatan Proppo Kabupaten Pamekasan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Sasaran penelitian ini adalah wanita yang telah atau sedang mengalami pra menopause di Kecamatan Proppo Kabupaten Pamekasan. Metode pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam dengan panduan wawancara yang terdiri dari pengetahuan, sikap, nilai dan kepercayaan pada wanita. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar informan memiliki pemikiran dan perasaan yang positif terhadap perubahan fisik dan psikologis yang terjadi pada masa pra menopause. Saran yang dapat dilakukan oleh instansi terkait yaitu bekerjasama atau bermitra dengan berbagai pihak di bidang kesehatan yang ada di Jawa Timur dalam melakukan promosi kesehatan mengenai menopause sehingga pemikiran dan perasaan wanita yang sudah baik tersebut semakin meningkat. Bagi institusi pendidikan diharapkan hasil penelitian ini digunakan sebagai sumber bacaan atau referensi di bidang promosi kesehatan dan ilmu perilaku mengenai menopause. Bagi peneliti selanjutnya disarankan untuk melakukan penelitian terkait tindakan (respon terbuka) yang dilakukan wanita terhadap perubahan fisik dan psikologis yang terjadi pada masa pra menopause | en_US |