dc.description.abstract | Ibuprofen merupakan obat golongan anti inflamasi non steroid (AINS) yang digunakan
untuk pengobatan rematik dan inflamasi. Ibuprofen dibuat dalam bentuk sediaan gel
dengan tujuan untuk menghindari efek samping iritasi pada gastrointestinal dan first pass
effect di hati. Tujuan dilakukan penelitian ini yaitu untuk menentukan efek yang
ditimbulkan dari kombinasi HPMC dan mentol terhadap viskositas, fluks penetrasi dan
untuk memperoleh formula optimum. Evaluasi sediaan meliputi pengujian organoleptis,
pH, viskositas, daya sebar, penetapan kadar ibuprofen dalam gel, dan laju penetrasi in
vitro. Pengujian penetrasi dilakukan menggunakan alat disolusi tipe dayung. Selanjutnya
ibuprofen yang tertranspor dari kulit tikus dianalisis dengan spektrofotometer UV-Vis
untuk melihat kadar ibuprofen yang terpenetrasi. Sediaan gel ibuprofen dibuat dalam
empat formula berdasarkan rancangan formula desain faktorial dan data dianalisis
menggunakan software design expert trial 9.0.3. Hasil pengujian viskositas F1, Fa, Fb,
dan Fab berturut-turut sebesar 83,30 ± 14,433; 261,67 ± 16,07; 158,33 ± 7,637; dan
310,0 ± 13,23 dPa.s. Hasil pengujian laju penetrasi F1, Fa, Fb, dan Fab berturut-turut
sebesar 0,7225; 0,6716; 1,5587; dan 1,0702 µg/cm2.menit. Berdasarkan hasil pengujian,
dapat disimpulkan bahwa formula optimum terdapat pada Fb. | en_US |