Show simple item record

dc.contributor.advisorSUWANDARI, Anik
dc.contributor.advisorSUPRIYONO, Agus
dc.contributor.authorATRIANTO, Jovi Lutvi
dc.date.accessioned2018-02-13T01:17:05Z
dc.date.available2018-02-13T01:17:05Z
dc.date.issued2018-02-13
dc.identifier.nimNIM121510601140
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/84276
dc.description.abstractKabupaten Banyuwangi merupakan daerah pengembangan baru komoditas Jeruk Keprok Batu 55. Wilayah ini memiliki pontensi dalam pengembangan tersebut karena terbukti telah berhasil menjadi daerah penghasil jeruk siam terbesar di Jawa Timur. Upaya pengembangan Jeruk Keprok Batu 55 ini dilakukan untuk mengurangi peredaran jeruk impor di masyarakat. Jeruk Keprok Batu 55 merupakan salah satu varietas unggulan kementrian yang dikembangkan sebagai sebagai pengganti jeruk impor. Pengembangan Jeruk Keprok Batu 55 ini memerlukan perencanaan biaya dan pertimbangan atas adanya resiko dan ketidakpastian finansial yang dapat terjadi dimasa depan melalui analisis kelayakan finansial serta strategi yang tepat dalam pengembangannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) kelayakan finansial usahatani Jeruk Keprok Batu 55. (2) tingkat kelayakan usahatani Jeruk Keprok Batu 55 dengan adanya perubahan terhadap kenaikan biaya operasional, penurunan harga buah dan penurunan volume panen. (3) menentukan alternatif strategi yang tepat dalam pengembangan usahatani Jeruk Keprok Batu 55 di kabupaten banyuwangi. Penentuan daerah penelitian menggunakan Purposive method. Daerah penelitian ditentukan di Kabupaten Banyuwangi dengan pertimbangan bahwa Kabupaten banyuwangi merupakan daerah pengembangan baru usahatani Jeruk Keprok Batu 55. Metode penelitian yang digunakan adalah metode analitik. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer. Hasil analisis menunjukkan bahwa: (1) Kelayakan finansial usahatani Jeruk Keprok Batu 55 di Kabupaten Banyuwangilayak untuk diusahakan 16 tahun kedepan yang dinilai sekarang. Kriteria kelayakan financial dengan tingkat suku bunga sebesar 9% menunjukkan nilai sebagai berikut: NPV sebesar, Rp. 300.109.189,-; Net B/C sebesar, 1,45; Gross B/C sebesar, 1,33; IRR sebesar 13,12%; PR sebesar, 1,95 dan PP, selama 8 tahun 3 bulan 18 hari. (2) sensitivitas kelayakan usahatani Jeruk Keprok Batu 55 dalam 16 tahun kedepan menurut nilai sekarang pada 3 skenario perubahan sebagai berikut: a) perubahan terhadap kenaikan biaya operasional sebesar 30% masih layak untuk diusahakan 16 tahun kedepan yang dinilai sekarang dan batas toleransi kenaikan biaya operasional sebesar 105,8%, b) perubahan terhadap penurunan harga jual sebesar 30% tidak layak untuk diusahakan dalam 16 tahun kedepan yang dinilai sekarang dan batas toleransi penurunan harga jual sebesar 29,04% c) Perubahan terhadap penurunan volume produksi sebesar 30% tidak layak untuk diusahakan dalam 16 tahun kedepan yang dinilai sekarang dan batas toleransi penurunan volume produksi sebesar 19,04%. (3) Usahatani Jeruk Keprok Batu 55 di Kabupaten Banyuwangi berada pada posisi kuat berpeluang dengan Alternatif strategi yang digunakan yaitu Meningkatkan efektifitas dan efisiensi usahatani melalui inovasi dan pengembangan teknologi budidaya. Mempromosikan Jeruk Keprok Batu 55 kepada masyarakat dengan mempermudah akses antara petani terahdap konsumen dan mengurangi impor jeruk. Melakukan pemeliharaan secara intensif agar kualitas dan kuantitas Jeruk Keprok Batu 55 meningkaten_US
dc.language.isoiden_US
dc.relation.ispartofseries121510601140;
dc.subjectKELAYAKAN FINANSIALen_US
dc.subjectSTRATEGI PENGEMBANGAN USAHATANIen_US
dc.subjectJERUK KEPROK BATU 55en_US
dc.subjectKABUPATEN BANYUWANGIen_US
dc.titleANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL DAN STRATEGI PENGEMBANGAN USAHATANI JERUK KEPROK BATU 55 DI KABUPATEN BANYUWANGIen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record