dc.description.abstract | Tebu merupakan salah satu sumber energi tua yang dikenal manusia sekaligus komoditas penting di dunia yang menghasilkan serat, biofuel, pupuk, selain produk utamanya gula. Hama yang sering menyerang tanaman tebu yaitu hama uret. Uret perusak akar tanaman tebu relatif sulit dikendalikan karena berhabitat dalam tanah dan kehadirannya serta sebarannya di pertanaman sulit sejak dini, sehingga dapat menyebabkan kerusakan mencapai lebih dari 50%. Penelitian ini menggunakan metode eksploratif, dengan memanfaatkan sumber data yang ada di alam. Penentuan lokasi sampel, yaitu dengan teknik Random Sampling. Pengambilan sampel sebanyak 4 lokasi, setiap lokasi lahan tebu ditentukan sebanyak 5 plot dengan ukuran 1 meter persegi. Kepadatan populasi dihitung dengan menggunakan metode kuadrat dan Pola distribusi dihitung dengan menggunakan rumus indeks morisita. Kepadatan tertinggi serangan hama uret pada tanaman tebu di kabupaten Jember terdapat pada Kecamatan Sukowono yaitu 4 ekor/m² dan kepadatan terendah pada Kecamatan Ajung dan Kecamatan Semboro yaitu 1 ekor/m². Hama uret yang ditemukan dari 12 Desa spesies Lepidiota stigma (Ordo Coleoptera). | en_US |